Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto membanding-bandingkan program Capres petahana Joko Widodo dengan pesaingnya, Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Hasto saat berpidato di hadapan ratusan petani dan nelayan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (2/3/2019).
Sekjen PDI Perjuangan itu menyebut perjuangan Jokowi terhadap kesejahteraan petani bukan sekedar jargon setop impor yang dijanjikan Prabowo. Justru, menurutnya, kebijakan yang dicanangkan Jokowi bisa membuat Indonesia tak tergantung pada impor pangan.
"Jadi berbeda dengan Prabowo yang cuma tahu bicara jargon 'setop impor, setop impor' tanpa jelas apa kebijakannya," tutur Hasto.
Hasto mengungkapkan untuk mengatasi masalah impor diperlukan kebijakan bukan sekadar jargon. Misalnya kata Hasto, seperti apa yang telah dilakukan Jokowi dengan membangun berbagai infrastruktur pertanian seperti membangun bendungan, irigasi, meningkatkan kualitas peneliti pertanian, pusat penelitian benih, hingga memberi bantuan alat mesin pertanian.
"Impor tak bisa dihentikan dengan retorika stop impor. Pak Jokowi memberi solusi lewat Dana Desa serta pembagian lahan," ungkap Hasto.
"Tak bisa petani makmur kalau elitenya kuasai lahan-lahan besar dimana petani cuma bisa mengolah 0,25 hektare. Jadi stop impor itu tak bisa cuma retorika," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Fadli Zon Sebut Keluarga Sandiaga Dukung Jokowi karena Jadi Caleg Hanura
-
Bantah Soal Uang Rp 11 Ribu T, BPN: Jokowi dan Timses Malas Baca atau Lupa?
-
Sindir Prabowo, Hasto: Bumbu Ayam Bu Gundil Tak Pakai Bahan Impor
-
Soal Perusakan APK, TKN: Bentuk Kekhawatiran Rival Politik Jokowi
-
PDIP: Tindakan Bodoh Kibarkan Bendera Jokowi-Maruf di Kampanye Prabowo
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras