Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyindir Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang kerap menyingung soal impor. Sindiran itu disampaikan Hasto saat melakukan wisata kuliner ke Warung Makan Ayam Bu Gundil di Sidoharjo, Pringsewu, Lampung, Sabtu (2/3/2019).
Hasto mengungkapkan Warung Makan Ayam Bu Gundil sebagai bukti makanan khas asli Indonesia tidak melulu harus menggunakan bahan baku dari impor. Menurut pengakuan sang pemilik kata Hasto, seluruh bahan pokok dan bumbu masakannya asli dari Indonesia.
"Ini rumah makan (ayam Bu Gundil) yang menyajikan masakan asli Indonesia, seluruh komponennya tidak ada yang impor. Jadi kalau Pak Prabowo mengatakan impor, impor, impor, ini ada yang impor enggak?" kata Hasto.
Pada kesempatan itu, Hasto juga menyempatkan diri untuk melihat proses memasak sayur nangka di dapur Warung Bu Gundil. Hasto mengatakan rahasia kenikmatan masakan warung makan Bu Gundil yakni berasal dari proses memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar.
Selain itu, kata Hasto dari informasi anak Bu Gundil, masakan yang disajikan warung ini juga kaya akan bumbu. Setidaknya ada lebih ada sebelas macam bumbu yang disajikan warung Bu Gundil itu ke dalam sayur nangka yang biasa disajikan di warung tersebut.
"Itulah kayanya cita rasa Indonesia. Kalau makanan barat itu biasanya cuma dua bumbu. Biasanya garam dan lada. Kalau masakan Indonesia sampai 11 bumbu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Klaim Pesanan Megawati, PDIP Siapkan Teknologi untuk Bantu Petani Bawang
-
TKN Curigai Nama Prabowo-Sandiaga Tak Disebut AHY karena Ini
-
Timses Jokowi: Mari Kita Llihat Siapa yang Ada di Sekeliling Prabowo
-
PDIP: Tindakan Bodoh Kibarkan Bendera Jokowi-Maruf di Kampanye Prabowo
-
Prabowo: Ledakan Penduduk Bisa Bebankan Rumah Sakit
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal