Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon menilai ajakan Presiden Jokowi untuk mengenakan sarung untuk melestarikan budaya Indonesia tidak begitu penting. Pasalnya, dia memganggap, masih banyak persoalan-persoalan besar yang seharusnya dipikirkan Jokowi ketimbang mengajak masyarakat untuk memakai sarung.
Fadli mengatakan saat ini seharusnya Jokowi konsen terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia juga penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Karena itu, dirinya menilai kalau usulan Jokowi itu tidak terlalu bermutu.
"Aduh enggak mutu lah. Sayang sekali ya kalau urusan ini, urusan remeh temeh, pak Jokowi itu harus sekarang ini harus bicara hal-hal yang besar, yang mendasar," kata Fadli di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (4/3/2019).
Fadli juga kembali mengungkit soal wacana-wacana Jokowi sebelumnya. Dirinya mengingatkan soal tiga kartu sakti yang kembali dijanjikan Jokowi sebagai Calon Presiden nomor urut 01 yang berpasangan dengan Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin.
"Bagaimana pertumbuhan ekonomi 7 persen, bagaimana menciptakan lapangan kerja, bukan bikin kartunya. Kalau jurus-jurus kartu itu kan menurut saya itu jurus old lah, jurus mabok itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi rencana pakai sarung tiap hari karena ingin melestarikan budaya Indonesia. Jokowi pun mengajak masyarakat Indonesia bisa memakai sarung.
Saat ini Jokowi merupakan calon presiden dengan berpasangan dengan Maruf Amin, seorang kyai dan Ketua MUI. Maruf Amin setiap hari mengenakan sarung.
"Oleh sebab itu saya akan mengajak nantinya ini baru akan tentukan setiap hari tertentu dalam satu bulan kita memakai sarung bersama-sama, mau nggak? Setuju gak? Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali, bisa sebulan sekali. Nanti lama-lama setiap hari pakai sarung," tutur Jokowi saat mengunjungi Sarung Fest di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).
Baca Juga: PKS dan Gerindra Sudah Sepakat, HNW: Bola Panas Cawagub DKI Ada di Anies
Berita Terkait
-
Sebut Inggris Prabowo Tiada Tanding, Fadli Zon Merasa Kasihan sama Jokowi
-
Fadli Zon: Bahasa Arab Prabowo Lumayan, Mimpinya Saja Bahasa Inggris
-
Amien Rais Doakan KPU Dilaknat Allah Kalau Curang, Ini Kata Fadli Zon
-
Bela Neno Warisman, Fadli Zon: Buya Syafii Perlu Belajar Puisi Lagi
-
Fadli Zon Sebut Keluarga Sandiaga Dukung Jokowi karena Jadi Caleg Hanura
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua