Suara.com - Suara.com - Dampak proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) mulai dirasakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah setempat mengaku kehilangan potensi budi daya tambak udang di selatan proyek bandara tersebut hingga 531 ton per tahun.
Pemkab Kulon Progo mendata jumlah tambak udang yang ada di selatan proyek tersebut sebanyak 18 unit yang berada di sepanjang Pantai Glagah hingga Pantai Congot dengan jumlah produksi dalam satu kali siklus mencapai 177 ton.
"Dalam satu tahun ada tiga siklus panen. Produksi total tambak udang di selatan Bandara NYIA sebanyak 531 ton. Kalau rata-rata harga jual udang sebesar Rp60 ribu per kilogram, maka potensi perputaran uang dengan adanya tambak udang sebesar Rp31,860 miliar," kata Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Leo Handodo, Selasa (5/3/2019).
Leo mengemukakan produksi udang vaname dari Pantai Trisik hingga Pasir Kadilangu dengan panjang 24,8 kilometer per tahun rata-rata 2.396,580 ton.
DKP Kulon Progo menyadari potensi budi daya tambak udang di wilayah pantai selatan sangat tinggi dan mampu menggerakan ekonomi warga.
Meski begitu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ebijakan penutupan tambak udang di selatan proyek Bandara NYIA yang dilakukan sejak 1 Maret 2019 untuk dijadikan sabuk hijau.
"Kami mendukung setiap kebijakan pemerintah. Namun demikian, kami akan mengupayakan adanya lahan lain yang dapat dimanfaatkan sebagai kawasan peruntukan tambak udang," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto mengatakan pihaknya belum mendapat kepastian waktu penggusuran akan dilakukan. Jika belum ada kepastian, kemungkinan petambak akan kembali melakukan aktivitasnya.
Baca Juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Sempat Dilempari Batu oleh Warga
"Kalau sampai tanggal 5 Maret kami belum melakukan apa-apa nanti petambak bisa kembali lagi beraktivitas," kata Hasto. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandara New Yogyakarta International Airport Beroperasi Akhir 2019
-
Menteri Siti Prediksi Panen Tambak Udang di Muara Gembong Capai 6 Ton
-
Menhub Klaim Bandara NYIA Tahan Gempa 8,8 SR dan Tsunami Setinggi 12 Meter
-
Menteri BUMN Disebut Terlibat Dugaan Korupsi Bandara Kulon Progo
-
Warga Penolak Bandara Kulon Progo akan Dapat Rumah Kontrakan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa