Suara.com - Mantan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief diketahui tak hanya sekali mengkonsumsi narkoba. Hal tersebut diketahui usai polisi mendapat keterangan lebih jauh dari pemeriksaan terhadap politisi yang baru saja mundur dari jabatan sebagai Wasekjen Partai Demokrat itu.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Andi Arief, Dedi Yahya mengatakan, hal tersebut yang menjadikan alasan Andi harus menjalani rehabilitasi kesehatan. Dari hasil assesment polisi menyatakan, urine Andi Arief positif menggunakan sabu.
"Hanya sabu saja, urinenye positif. Kalau pengakuan beliau pasti ini bukan yang pertama sehingga assesment itu ada ketergantungan dengan obat. Sehingga dia masih bisa direhabilitasi kesehatan. Tapi tidak kecanduan seperti yang lainnya," ujarnya menjelaskan.
Meski demikian, Dedi enggan berkomentar mengenai alasan kliennya menggunakan narkoba jenis sabu. Sebab, kata dia, Andi tak membeberkan hal itu.
"Alasan narkoba ini juga susah. Ini tidak dijawab oleh AA (Andi Arief). Namun biasanya kalau kita mencoba, akan membicarakan lagi, coba lagi, akhirnya muncul ketergantungan," kata Dedi.
Dedi juga mengaku tak tahu dari mana asal Andi Arief mendapatkan sabu tersebut. Menurutnya, penyidik yang akan mengetahui hal tersebut.
"AA mendapatkan barang itu tidak dikatakan AA dari mana. Penyidiklah mungkin ada keterangan AA dapat dari mana," imbuh dia.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, Andi Arief diduga tak hanya sekali mengkonsumsi narkoba. Andi kedapatan mengkonsumsi sabu dalam kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) malam.
"Tidak hanya sekali (memakai) tapi belum dapat info dari penyidik sudah berapa kali atau sudah berapa bulan," kata Iqbal di Mabes Polri, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga: Andi Arief Ancam Mahfud MD: Anda Jangan Sok Tahu dan Sok Benar!
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum: Andi Arief Direhabilitasi Kesehatannya di BNN
-
Andi Arief Ancam Mahfud MD: Anda Jangan Sok Tahu dan Sok Benar!
-
Demokrat Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono di RS Singapura
-
Poyuono Salahkan Jokowi Andi Arief Ditangkap, Ma'ruf: Bukan Salah Jokowi
-
Ma'ruf Amin ke Andi Arief: Sudah Jadi Tokoh Kok Masih Terjerat Narkoba
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra