Suara.com - Pengamat politik dari President University, Muhammad A.S Hikam mengatakan dukungan yang berasal dari keluarga capres dan cawapres berpotensi mendulang elektabilitas para calon. Terlebih, jika para keluarga terjun langsung dalam kampanye di Pilpres 2019.
Menurutnya, dukungan keluarga yang dianggap berpotensi mendokrak elektabilitas lantaran masyarakat Indonesia yang masih memandang penting ketokohan dan latar belakang para calon pemimpin.
"Iya (naikan elektabilitas) kalau kemudian keluarga itu berkampanye ke mana-mana. Karena masyarakat kita kan masih melihat siapa tokoh di balik ini, gitu kan makanya," ujar Hikam di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).
Ia juga menyoroti soal adanya dukungan dari keluarga cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kepada pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Namun, klaim itu dibantah lantaran tidak mengenal Rudi Uno yang mengaku satu keluarga dengannya.
Hikam menilai, adanya klaim dan bantahan atas keduanya merupakan suatu hal yang wajar dalam dunia perpolitikan.
"Sebagai perilaku politik saya kira wajar saja. Hanya memang saya kaget bahkan reaksi Pak Jokowi saja bisa dilihat sendiri. Jadi dianggap sebagai sesuatu yang pernak-perniknya kampanye pemilu," ujar Hikam.
Berita Terkait
-
PA 212 dan FPI Dongkrak Dukungan Prabowo, Tapi Masih Kalah dari Jokowi
-
Sindir Jokowi, Fadli Zon: Prabowo Pakai Sarung Enggak Pakai Pencitraan
-
Jokowi Duduk Lesahan Simak Sambutan Ketum Pemuda Pancasila
-
Eksponen Muhammadiyah Janji Kasih 25,7 Juta Suara untuk Prabowo - Sandiaga
-
Demokrat Kembali Diragukan Dukung Prabowo, Sandiaga Langsung WhatsApp AHY
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara