Suara.com - Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan sebanyak 66 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di berbagai daerah di Indonesia mengalami ancaman hingga kekerasan fisik. Satu di antaranya seorang Panwaslu perempuan yang berada di Maluku.
Panwaslu wanita tersebut, kata Bagja, mengalami kekerasan fisik dan pukulan saat bertugas. Bawaslu pun menyayangkan kejadian tersebut terjadi di tengah seruan pelaksanaan pemilu yang damai.
"Hampir di semua provinsi, ada 66 orang Panwaslu alami kekerasan, dipukul, diancam, diintimidasi dan kemudian diancam untuk rumahnya di bakar ada di Papua Barat," ujar Rahmat Bagja di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019).
Bagja menerangkan, anggota Panwaslu perempuan di Maluku yang dipukul kini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda setempat, termasuk anggota panwas yang lain.
"Ada juga yang laki-laki tapi yang kita sayangkan terjadi juga pada perempuan. Perempuan kok dipukul-pukul," kata Bagja.
Hingga saat ini Bawaslu belum mengetahui siapa dalang di balik aksi kekerasan kepasa para Panwaslu di daerah.
Bawaslu kemudian mengingatkan kemabali kepada para peserta pemilu agar tidak menggunakan cara-cara kekerasan serta ancaman terhadap para Panwaslu.
"Peserta diimbau agar tidak merugikan hal-hal yang merugikan pengawas pemilu karena kami harapkan tugas mereka tidak menjadi ancaman bagi keselamatan dirinya Aparat diharapkan ikut menjaga, kami harapkan kejadian ini tidak terulang kembali," jelasnya.
Baca Juga: Reza Jual Gadis Putus Sekolah di Facebook untuk Ngeseks, Harganya Rp 4 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah