Suara.com - Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebentar lagi berakhir. Berbagai lembaga survei pun mulai merilis hasil survei elektabilitas para pasangan capres dan cawapres jelang detik-detik akhir Pilpres 2019 melalui lembaga survei.
Dari hasil survei yang dilakukan, ditemui adanya kenaikan elektabilitas salah satu calon. Bahkan ada pula elektabilitas calon yang mengalami penurunan. Berikut Suara.com merangkum hasil survei terhadap elektabilitas pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
1. Celebes Research Center (CRC)
Pada 10 Februari 2019, lembaga survei Ceebes Research Center atau CRC merilis survey elektabilitas kedua paslon capres dan cawapres Pilpres 2019. Dari hasil survei menunjukkan pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf mengungguli kontestasi Pilpres 2019.
Menurut survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden pada 23 hingga 31 Januari 2019, Jokowi-Maruf meraih suara sebesar 56,1 persen sementara Prabowo-Sandi harus rela berada di bawah dengan perolehan suara 31,7 persen.
2. Cyrus Network
Lembaga survei Cyrus Network juga mengumumkan hasil survei yang telah mereka lakukan. Tak berbeda jauh dengan CRC, menurut hasil survey Cyrus Network Jokowi - Maruf masih menguasai elektabilitas jelang akhir masa periode kampanye.
Menurut survei yang dilakukan terhadap 1.230 responden pada 18 hingga 23 Januari 2019 ini, Jokowi-Maruf sukses meraup suara sebanyak 57,5 persen dan Prabowo - Sandiaga mendapatkan suara sebesar 37,5 persen.
3. LSI Deny JA
Baca Juga: Moeldoko: Pegiat Jangan Cari Gara-gara dengan TNI, Jangan Cari Popularitas
Baru-baru ini, LSI Deny JA merilis hasil survey yang dilakukan pada 18 hingga 25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden. Hasil dari survei penutupan itu menunjukkan Jokowi-Maruf masih unggul 20 persen dari Prabowo-Sandi.
Sejak Agustus hingga Februari 2019, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin selalu lebih unggul di atas 20 persen dibandingkan Prabowo-Sandi. Berdasarkan survei yang dilakukan dengan simulasi kertas suara itu, diketahui elektabilitas Jokowi - Maruf Amin sebesar 58,7 persen, Prabowo - Sandiaga 30,9 persen.
4. Polmark
Hasil survei lembaga survei Polmark menyimpulkan persaingan pada Pilpres 2019 masih berlangsung ketat. Meski Jokowi-Maruf unggul dari Prabowo-Sandi, namun Jokowi-Maruf masih berpotensi dikalahkan Prabowo-Sandi pada pesta demokrasi nanti.
Hasil survei Polmark dari 73 daerah pilih yang melibatkan total sebanyak 32.560 responden menunjukkan hingga Februari 2019 elektabilitas Jokowi-Maruf cenderung stagnan di angka 40,4 persen. Sementara itu, capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga mencapai 25,8 persen.
5. SPIN
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta