Suara.com - ABG berusia 16 berinisial RT, warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat, tega membunuh teman perempuan sepantaran yang tak lain adalah kekasihnya sendiri, DW.
Hal tersebut terungkap setelah Polres Solok Kota berhasil menemukan jejak pembunuh ketika mayat DW ditemukan pada Kamis (7/3) dini hari pukul 03.30 WIB.
“Korban DW merupakan siswa kelas 1 SMK di Solok. Ia tewas karena dicekik RT memakai seutas tali,” kata Kapolres Solok Kota Ajun Komisaris Besar Dony Setiawan Datok Pandeka Rajo Mudo, seperti diberitakan Minangkabaunews.com—jaringan Suara.com, Sabtu (9/3/2019).
Pelaku sendiri berhasil diketahui dan ditangkap pada hari Jumat (8/3). Pada hari yang sama, Kapolres Dony menggelar perkara. Dalam gelar perkara, hadir pula Wakil Ketua DPRD Solok Septrismen yang sekaligus mewakili keluarga korban.
Pengungkapan kasus itu bermula pada hari Kamis pagi, ketika ibu korban DW hendak pergi ke ladang. Ia menyempatkan diri ke kamar DW, tapi pintu tak bisa dibuka karena terkunci.
Karena hari libur—Hari Raya Nyepi—ibu DW tak membangunkan anaknya. Namun, pada siang hari sekembalinya dari ladang, ibu DW kembali mendapati kamar anaknya terkunci.
Ibu DW lalu menggedor pintu dan jendela kamar. Namun tetap tak ada jawaban dari dalam kamar. Ibu DW lalu memanggil sejumlah tetangga dan akhirnya pintu didobrak.
"Saat pintu kamar sudah didobrak, DW didapati sudah menjadi mayat. Pada bagian leher ditemukan ada bekas jeratan. Lalu bibir berdarah dan ada sejumlah bercak darah di tempat kejadian," ungkapnya.
Awalnya, pihak keluarga korban enggan menempuh jalur hukum terhadap kematian ini dan mengikhlaskan kepergian DW.
Baca Juga: Momen Mesra Syahrini - Reino Barack Diiringi Kutipan Ayat Alquran
Namun, salah satu pihak keluarga bersikeras melakukan autopsi jenazah untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Akhirnya, petugas Polres Solok Kota melakukan pendalaman dan autopsi di RS Bhayangkara Padang. Hasilnya, korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.
Respons cepat personel Polres Solok Kota, akhirnya berhasil menguak tabir pembunuhan tersebut. Mencurigai kematian DW akibat perbuatan sang pacar, polisi membekuk RT di rumahnya.
Remaja yang tidak tamat SD itu, akhirnya mengakui bahwa dirinya yang melakukan pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Solok Kota Ajun Komisaris Zamri Elfino menuturkan, kecurigaan kepada pelaku berawal dari hilangnya ponsel RT dan kondisi kamar serta tempat tidur korban yang tertata rapi.
Apalagi, keluarga mengetahui RT adalah pacar DW dan jarak rumah mereka hanya terpaut 100 meter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting