Suara.com - Akibat anjloknya KRL di perlintasan kereta Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat sejumlah penumpang terpaksa diturunkan di Stasiun Depok Lama.
Kejadian ini ternyata menjadi berkah sendiri bagi pengemudi ojek online yang kebanjiran order tujuan Kota Bogor, Cilebut, Bojong Gede dan Citayam.
"Alhamdulillah, banyak yang oder ke arah Bogor dari jam 2 siang saya dapat orderan. Itu ada kereta anjlok jadi diturunin di Stasiun Depok Lama," kata pengemudi Gojek Adi kepada Suara.com, Minggu (10/3/2019).
Adi yang sejak siang mangkal di Stasiun Depok Lama mengaku sudah mendapatkan 18 oderan ke arah Bogor. Dampaknya, lalu lintas dari Depok menuju Bogor padat merayap.
"Saya bersyukur banyak orderan penumpang," ucap Adi yang sudah menjadi driver Gojek sejak 2015 ini.
Adi memilih bertahan mencari order penumpang di sekitar Stasiun Depok Lama lantaran masih banyak penumpang yang menyewa ojek online.
Rifki, salah seorang pengemudi Grab pun mengaku kebanjiran order dari penumpang KRL menuju Bogor. Karena lalu lintas yang padat, jarak tempuh mencapai 2 jam.
"Banyak yang oder ke Bogor.Tapi lumayan perjalanannya bisa mencapai 2 jam karena macet. Biasanya hanya 33 menit sesuai aplikasi," ucap dia yang baru mengantarkan penumpang dari Bogor.
Seperti diketahui, KRL relasi Jatinegara- Bogor mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat. Terdapat dua gerbong kereta yang terguling hingga menabrak tiang listrik atas.
Baca Juga: Lima Gerbong KA 1722 Dievakuasi Ke Dipo Depok
Tercatat 17 korban mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Niatnya Merakyat, Dahnil Anzar Malah Dicap Pencitraan di Hari Pertama Jadi Wamen Haji dan Umrah
-
Koleksi Kendaraan Pribadi Dahnil Anzar Wamen Haji, Disorot Usai Desak-desakan Naik KRL
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri