Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Abhan berharap semua pihak yang dipanggil dalam proses pemeriksaan dugaan pelanggaran kampenye di acara malam Munajat 212, Kamis (21/2/2019) lalu.
Abhan mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Bawaslu DKI Jakarta, beberapa pihak seperti pelapor dan terlapor diundang ke kantor Bawaslu DKI untuk klarifikasi.
"Kasus ini ditangani oleh Bawaslu DKI Jakarta, jadi nanti kami lebih melihat besok dulu, harapan kami beliau yang diundang untuk bisa hadir memberikan proses klarifikasi, saya kira proses klarifikasinya harus transparan, biar jelas semua duduk persoalannya biar jelas," kata Abhan di Kantor SMRC, Cikini, Menteng, Minggu (10/3/2019).
Dia menjelaskan dalam pemeriksaan nanti beberapa pihak akan ditanyakan terkait penyelenggaraan acara dan materi-materi yang disampaikan dalam acara tersebut.
"Tentu beberapa hal apa yang terhadi di kegiatan tersebut, kapasitasnya, dan apa yang disampaikan, karena masih proses klarifikasi, klarifikasi itu membuat persoalan menjadi terang dan jelas," ucap Abhan.
Seperti diketahui, beberapa pekan lalu acara Munajat 212 yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dihadiri oleh beberapa tokoh pendukung paslon 02 seperti Fadli Zon, Amin Rais, Zulkifli Hasan, Neno Warisman, hingga Titiek Soeharto.
Bahkan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dilaporkan oleh Tim Kampanye Daerah Jokowi - Maruf DKI Jakarta ke Bawaslu DKI Jakarta terkait pidatonya yang dinilai mengandung unsur kampanye.
Berita Terkait
-
Ketua MKD DPR Tak Terima Fadli Zon dan Zulkifli Hasan Dipanggil Bawaslu DKI
-
AJI Jakarta Desak Polisi Usut Kekerasan Jurnalis Hingga ke Pengadilan
-
PPP Sebut Pendukung Prabowo - Sandiaga di NTB Terus Berkurang
-
Pidato di Munajat 212, Bawaslu Segera Panggil Ketua MPR Zulkifli Hasan
-
Neno Warisman Akhirnya Jelaskan Puisi Kontroversial Munajat 212
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026