Suara.com - Fragmen relief yang menggambarkan muka, dewa dan diperkirakan berasal dari masa perkembangan Hindu-Budha, ditemukan di kawasan Situs Cagar Budaya Patapan Desa Nagara Kabupaten Kibin, Serang Provinsi Banten.
Relief tersebut tak sengaja ditemukan tim dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tengah melakukan pendokumentasian pada 20 Februari 2019 di lokasi tersebut.
Tim tersebut menemukannya dalam posisi tersingkap ke permukaan tanah akibat erosi permukaan tanah saat hujan.
Hasil temuan tersebut diobservasi tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB Banten) pada 2 Maret 2019 dan dipublikasikan di situs kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten pada 5 Maret 2019.
Dari hasil observasi diketahui, fragmen relief berbentuk persegi terbuat dari batu pasir dengan dimensi 28 x 18 x 15 cm. Figur reliefnya berupa wajah berbentuk oval dengan guratan timbul mata kiri dan kanan yang menyatu, dilengkapi garis hidung menonjol segitiga, mulut bergores vertikal dengan alis wajah yang menyatu.
Menurut Agus Aris Munandar, Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia, fragmen relief figur itu kemungkinan tinggalan yang menggambarkan simbol dewa atau stilasi dari dewa.
Dalam bukunya, Menafsir Kembali Situs Patapan, Agus menjelaskan bangunan Patapan merupakan candi batur yang berasal dari masa perkembangan Hindu-Buddha di Banten. Pembangunannya diperkirakan pada abad 8–10 M.
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026