Suara.com - Pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf melayangkan tudingan homoseksual kepada Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo dan Sandiaga Uno, Mardali Ali Sera, melalui akun Twitter miliknya.
Berawal ketika Faizal Assegaf berkicau mengenai Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di salah satu cuitannya melalui akun @faizalassegaf, Faizal Assegaf malah menyebut Mardani Ali Sera penyuka sesama jenis.
Bukan cuma itu, Faizal Assegaf juga menantang Mardani Ali Sera untuk melakukan pemeriksaan secara medis. Bahkan, dia juga mengungkit soal kasus yang menimpa politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
"Jangan lupa, jubir PKS @MardaniAliSera itu homo. Kalau kesimpulan saya ini fitnah, saya tantang Mardani untuk pemeriksaan secara medis. Makanya aura PKS mirip kaum Sodom. Nggak usah banyak bacot seperti Andi Arief, setelah terbukti pakai Narkoba baru kalian berbalik minta maaf pada saya. *FA*," cuit Faizal Assegaf.
Kemudian, afirmasi terkait tudingan tersebut disampaikan lagi oleh Faizal Assegaf melalui kicauan lainnya. Bahkan, di kicauan kali ini, dia menuding PKS kumpulan politisi yang doyan berzina dan berbohong.
"Emang kenyataannya @MardaniAliSera homo. Sorry, fakta tersebut perlu dibuka agar umat paham. Wajar bila disimpulkan bahwa PKS adalah kumpulan politisi yang doyan berzina dgn kebohongan, terdepan membela kejahatan teroris Taliban. Mereka mewarisi watak Arab Jahiliyah & kaum Sodom," kicau Faizal Assegaf.
Tudingan itu dijawab santai Mardani Ali Sera melalui akun Twitter miliknya, @MardaniAliSera. Di kicauannya, Mardani Ali malah minta maaf serta memaafkan Faizal Assegaf.
Bukan cuma itu, Mardani Ali Sera bahkan menyebut kicauan tersebut merupakan fitnah. Sekarang dia mengaku ingin fokus ke pemilihan presiden 2019 di gerbong Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Mohon maaf jika saya & kader @PKSejahtera punya salah kepada abang. Untuk twit fitnah terhadap saya, insya Allah sudah saya maafkan, mari berkarya untuk negeri. Izinkan saya fokus #2019GantiPresiden. Dan Izinkan relawan-relawan PAS fokus bekerja membantu masyarakat dari kesulitan," kicau Mardani Ali Sera.
Jawaban Mardani Ali Sera malah dibalas dengan tudingan lebih keras oleh Faizal Assegaf. Dia bingung karena Mardani Ali Sera berubah menjadi santun dan memohon maaf.
"Lucu, produsen fitnah berkedok agama berubah jadi santun? Minta maaf sono pada umat yang telah kalian fitnah dengan aneka dusta," kicau Faizal Assegaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra