Suara.com - Warga dihebohkan dengan mayat lelaki bernama Andrre Putra Haryono (21) yang ditemukan bersimbah darah dan kondisi wajah luka memar di kediamannya di kawasan Gresik, Jawa Timur. Diketahui, korban yang bekerja sebagai sopir taksi online itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Dugaan Andrre merupakan korban tindak pidana karena sepeda motor Honda Vario milik korban turut raib di lokasi tersebut. Jasad korban pertama kali ditemukan Ifa (46), tetangga korban yang tinggal di Desa Kepatihan.
Sebelum penemuan mayat korban, Ifa mengaku sempat diminta Sulidariyani, ibu korban untuk melihat kondisi anaknya di rumah kosong tersebut. Sebab, dari keterangan keluarga, remaja itu tidak ada kabar selama dua hari.
Selanjutnya, Ifa mendatangi rumah korban. Namun, dirinya kaget karena pintu rumah korban sudah terbuka.
“Saat melihat pintu depan sudah terbuka saya kembali lagi ke rumah dan sempat melihat Mas Andrre tidur di kamarnya. Namun, tidak berani masuk lalu memberitahu ke ibunya rumahnya sepi,” kata Ifa, Senin (11/03/2019).
Hal senada juga diceritakan tetangga korban. Yakni, Faisal (29) menurutnya Andrre adalah warga pendatang di Desa Kepatihan. Kendati demikian, korban sangat mudah bergaul dengan siapapun. Terutama teman-temannya dari luar.
“Sebelum ditemukan tidak bernyawa saya curiga. Mobil Dhaihatsu Sigra merah nopol L 1182 XF. Diparkir di depan biasanya tidak begitu. Sebab, korban berprofesi sebagai taksi online,” katanya seperti dikutip Beritajatim.com
Kecurigaan warga setempat semakin kenyataan. Pasalnya, saat itu rumah korban pintunya terbuka. Lampu serta kipas angin di ruangan tamu juga menyala.
“Saat dilihat bersama warga posisi korban terlentang di ruang kamarnya,” ungkap Faisal.
Mengetahui ada warga yang meninggal tidak wajar. Warga setempat melapor kasus ini ke Polsek Menganti. Mendapat laporan dari warga petugas menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah memeriksa saksi-saksi, dan melakukan olah TKP serta identifikasi korban. Petugas selanjutnya mengevakuasi korban. Sedangkan rumah korban diberi garis police line untuk memudahkan pemeriksaan.
Terkait dengan kasus ini, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih melakukan penyelidikan apa ada unsur dugaan pembunuhan atau bukan. “Kami mohon waktu karena masih dalam proses penyelidikan,” kata Tiksnarto.
Berita Terkait
-
Kebanyakan Makan Durian, Adie Tewas Bersimbah Darah, Pembuluh Darah Pecah
-
Tewas Penuh Luka Tusuk di Green Pramuka, Status Nurhayati Masih Lajang
-
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dekat TPU Depok
-
AC dan TV Menyala saat Mayat SIS Ditemukan Telanjang Belumuran Darah
-
Lagi, Perempuan Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Kepala Bocor
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari