Suara.com - Tentara Israel melemparkan gas air mata ke halaman Sekolah Dasar (SD) Al-Khalil, ungkap para saksi mata, Rabu (13/3/2019).
Para siswa mengalami kepanikan yang hebat, banyak siswa yang terkena dampak dari gas air mata tersebut. Beberapa siswa harus dilarikan ke rumah sakit kota untuk mendapatkan perawatan, demikian seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Kamis (14/3/2019).
Tidak ada pernyataan apa pun dari pemerintah Israel mengenai insiden tersebut.
Pelajar Palestina di Al-Khalil sering menjadi sasaran serangan tentara Israel dan pemukim Yahudi.
Distrik Kota Tua di kota Al-Khalil, kota terbesar di Tepi Barat, berada di bawah pendudukan Israel.
Sekitar 400 pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah ini dilindungi oleh 1.500 tentara Israel.
Bayi 40 Hari Jadi Korban
Beberapa hari sebelum serangan ke SD itu, tentara Israel juga dilaporkan menahan dan menyerang sejumlah warga Palestina. Seorang bayi berumur 40 hari sampai menjadi korban.
Sedikitnya 13 orang Palestina ditahan dan seorang bayi sesak nafas akibat menghirup gas air mata selama penyerbuan tentara Israel pada Kamis (7/3/2019) malam di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan.
Baca Juga: Dituduh Sebar Isu Kiamat, Kiai Ramli: Kami Tunggu Meteor saat Ramadan
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengkonfirmasi, pasukan Israel menahan lima orang di Kabupaten Jenin, bagian utara Tepi Barat.
Beberapa sumber lokal mengatakan, militer Israel menyerbu Kota Kecil Silat Al-Harithiya, sebelah barat-laut Jenin --tempat tentara menahan tiga orang Palestina, termasuk seorang mantan narapidana.
Pasukan Israel juga menahan dua bekas tahanan selama penyerbuan sebelum fajar sehingga memicu bentrokan di kamp pengungsi Jenin.
Tentara Yahudi melepaskan tembakan ke arah pemuda lokal yang memprotes penyerbuan tersebut, kata Kantor Berita Palestina, WAFA yang dilansir dari Antara, Jumat (8/3/2019).
Di Kabupaten Al-Quds (Jerusalem), pasukan Israel melancarkan penyerbuan ke dalam Kota Kecil Qatanna, sebelah barat-laut Al-Quds, dan menahan tiga orang Palestina setelah menjarah rumah keluarga mereka.
PPS mengkonfirmasi satu warga Palestina ditahan dari Ramallah, bagian tengah Tepi Barat.
Berita Terkait
-
Menlu Norwegia Sebut Pemukiman Israel di Wilayah Palestina Tidak Sah
-
Sayat Leher Ibunya Pakai Pisau Dapur, Ikyu Dilumpuhkan Pakai Gas Air Mata
-
Polisi Israel Larang Azan Berkumandang dari Masjidil Aqsa
-
Polisi Israel Usir dan Pentung Muslim yang Sedang Ibadah di Masjid Al-Aqsha
-
Nvidia dan Intel Bersaing Rebut Produsen Chip Israel, Mellanox
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD