Suara.com - Sedikitnya 3.500 pasangan yang berada di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah tidak memiliki buku nikah. Bahkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Selatan (Disdukcapil Barsel) menyatakan jumlah tersebut bisa bertambah lagi.
Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Barsel Adenan mengemukakan temuan tersebut setelah dilakukan pengecekan melalui data sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK).
"Setelah kami cek di server SIAK, ternyata sekitar 50 persen atau separo dari masyarakat Barsel tidak mengantongi buku nikah. Berarti ada kemungkinan lebih dari jumlah 3.500 itu," katanya kepada Kanalkalimantan.com - jaringan Suara.com, Jumat (15/3).
Adenan mengemukakan, pihaknya mendata, hingga 2019 baru 800 pasangan yang sudah memiliki buku nikah melalui sidang isbat. Minimnya penduduk menikah yang memiliki buku nikah, diakui Adenan, karena minimnya anggaran.
Ia mengemukakan dalam mengeluarkan buku nikah juga melibatkan pihak lain seperti Pengadilan Agama dalam pelaksanaan isbat nikah, sehingga dituntaskan sedikit demi sedikit.
"Kebanyakan yang tidak mengurus buku nikah adalah warga kurang mampu. Alasannya tentu saja tidak ada dana untuk mengurus akta nikah. Di samping pula adanya keterbatasan tidak bisa membaca dan menulis," tutur Adenan.
Lantaran itu, dikatakan Adenan, program isbat nikah akan dilakukan secara berkesinambungan. Diharapkan dengan program tersebut, masyarakat di Barsel yang belum memiliki buku nikah atau akta nikah dapat berkurang dan sehingga kesulitan untuk mengurus administrasi kependudukan seperti akta kelahiran dan juga kartu keluarga bisa terpecahkan.
"Jika mereka tidak bisa melampirkan buku nikah maka perkawinan mereka tidak diakui oleh negara, hanya diakui di mata agama saja. Jadi muncullah kalimat perkawinan belum tercatat, karena buku nikahnya tidak ada," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?