Suara.com - Pelaku penembakan masjid di Selandia Baru yang diketahui sebagai warga negara Australia berusia 28 tahun bernama Brenton Tarrant didakwa dengan tuduhan pembunuhan. Ia akan segera diadili usai membantai 49 jemaah di dua masjid serta melukai puluhan orang lainnya.
Dilansir dari AFP, Sabtu (16/3/2019) Brenton Tarrant muncul di pengadilan pasca dirinya ditangkap polisi Selandia Baru.
Dikawal dua anggota polisi, tangah Tarrant terlihat diborgol dan mengenakan baju tahanan warna putih. Eks instruktur kebugaran yang lahir di Australia itu duduk tanpa ekspresi saat hakim membacakan tuduhan kepadanya.
Dia juga disebut tidak meminta jaminan dan ditahan sampai pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 5 April.
Sementara itu, menurut KBRI Wellington, ada 49 orang tewas dalam insiden berdarah itu. Jumlah itu terdiri dari 41 orang tewas di Masjid Al Noor, 7 orang tewas di Masjid Linwood. Sementara satu orang lagi tewas saat dirawat di rumah sakit.
Di antara para korban luka itu, terdapat dua WNI yang merupakan ayah dan anak yang kini dirawat intensif di rumah sakit.
Sang ayah yang diketahui bernama Zulfirmansyah dikabarkan mengalami koma karena luka tembakan di tubuhnya. Sementara sang anak dikabarkan mengalami luka namun tidak separah sang ayah.
Lalu ada juga seorang WNI lain yang diketahui bernama Muhammad Abdul Hamid yang dinyatakan masih hilang.
Zulfirmansyah dan anaknya menjadi korban penembakan saat menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Linwood. Diketahui, serangan tembakan berdarah itu menimpa para jemaah di dua masjid. Yakni di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.
Baca Juga: Diburu Polisi, Caleg Cabuli Putri Kandung Terdeteksi Ada di Depok
Berita Terkait
-
Curahan Hati Kakak Zul, Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru
-
Cerita Zul, Seniman Minang Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru
-
Kutuk Penembakan Masjid di Selandia Baru, Trump: Pembantaian Mengerikan
-
Kondisi WNI Korban Penembakan Teroris di Selandia Baru Semakin Membaik
-
Top 3: Batal Bulan Madu karena Teror, Artis Ogah Ambil Pacar Orang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit