Suara.com - Presiden Joko Widodo meninjau langsung terminal penumpang Pelabuhan Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara usai diresmikan pada Minggu (17/3/2019), hari ini.
Menurut pengamatan Suara.com, Jokowi tampak meninjau tempat check-in penumpang. Jokowi juga terlihat menanyakan ruangan-ruangan yang dikunjunginya kepada dua petugas pelabuhan yang tengah berjaga.
Saat meninjau lokasi, Jokowi turut didampingi Menteri Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
"Ini untuk apa," tanya Jokowi ke petugas.
Petugas tersebut menjelaskan bahwa tempat tersebut merupakan tempat untuk check-in penumpang.
"Check in penumpang pak," jawab petugas.
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan berjalan menyusuri skybrigde Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga sepanjang 150 meter yang menghubungkan dermaga kapal feri dengan terminal penumpang.
Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan penumpang kapal veri Wiraglory yang menunggu di pinggir kapal. Kepala negara juga terlihat turut menyalami puluhan penumpang tersebut. Sesuai berbincang, Jokowi juga mendoakan para penumpang bisa selamat sampai ke tujuannya masing-masing.
"Selamat jalan ya. Terima kasih-terima kasih, " kata Jokowi usai menyalami penumpang.
Baca Juga: Emak-emak PKS Aksi Dekat Apel Kebangsaan, Minta Ribuan Massa Pilih Prabowo
Untuk diketahui, Pelabuhan Sibolga telah dilengkapi dermaga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter yang memiliki panjang tambatan 405 meter dan mampu disandari empat kapal sekaligus atau maksimal ukuran kapal 6.000 GT.
Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane dengan kapasitas 40 ton yang mampu meningkatkan produktivitas bongkar muat dari rata-rata 15 Box/Crane/Hour (BCH) menjadi 25 BCH untuk peti kemas dan general cargo dari 60 ton per jam menjadi rata-rata 120 ton per jam, serta 1 unit reachstaker.
Penataan terminal penumpang Pelabuhan Sibolga dengan luas keseluruhan 2.786 meter persegi mampu menampung sebanyak 500 orang, jumlah yang meningkat jika dibandingkan dengan terminal penumpang lama yang hanya mampu menampung 80 orang.
Berita Terkait
-
Jokowi Bangun Lagi Pelabuhan Legendaris Sibolga untuk Lalu Lintas Logistik
-
Tiba di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Jokowi Disambut Akbar Tanjung
-
Rommy Ditangkap, Maruf: Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Semakin Canggih
-
MK Bolehkan Petahana Tak Cuti, BPN: Spesial Buat Jokowi, Rugi untuk Kami
-
Blusukan di Pangkal Pinang, Jokowi Bagi-bagi 2.500 Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO