Suara.com - Ulama Banten ngamuk helikopter Prabowo dilarang mendarat di Alun-alun Pandeglang. Ulama Banten, Abuya Murtadho menyebut Bupati Pandeglang Irna Narulita gila.
Calon Presiden Prabowo Subianto gagal mengunjungi Pondok Pesantren atau Ponpes milik Abuya Murtadho di Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang menggunakan jalur udara. Prabowo medapatkan pemberitahuan larangan penggunaan Alun-alun Pandeglang untuk pendaratan Helikopter, Sabtu (16/3/2019).
Prabowo pun memutuskan untuk mendarat terlebih dahulu di Lapangan Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang dan langsung mengunjungi kediaman Adik ulama Kharismatik di Banten Abuya Muhtadi melalui jalur darat.
Penolakan tersebut membuat sejumlah masyarakat skeptis hingga Abuya Murtadho turut bersuara. Salah satu tokoh ulama di Pandeglang ini geram atas keputusan Pemkab Pandeglang yang melarang penggunaan Alun-alun.
“Sebetulnya sudah berulang kali mau ke sini, dengan berbagai cara, bagaimana caranya agar Prabowo jangan di potong ketemu saya. Sudah beberapa kali di potong ini. Bisa di bayangkan Bupati kita pesawat mau turun disana enggak boleh, apa dasarnya? Itu tuh alun-alun saya (Rakyat),” kata Abuya di kediamannya usai bertemu Prabowo.
Abuya menerangkan sebelum Prabowo berkunjung ke kediamannya. Para pendukung Prabowo sempat meminta tempat untuk pemberhentian halikopter di Cidahu, lantaran di Cidahu tidak ada tempat, akhirnya di putuskan di Alun-alun Pandeglang.
“Beliau (Prabowo) menghendaki turun disini, tapi di sekitar sini enggak ada (Tempat). Semalam itu sampai jam 2 survei tenpatnya tapi enggak ada, beberapa kali ke Alun-alun, lihat Alun-alun tetap enggak boleh. Ini kan gila Bupati kita ini, bisa di bayangkan sampai jam 03.00 WIB dinihari, belum boleh, saya tanyakan dasarnya apa,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita menjelaskan soal kebijakan larangan tersebut tak ada hubungan dengan pilihan politik. Irna mengaku hanya jngin menegakan aturan yang tertera dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
“Soal beda pilihan enggak masalah itu, saya enggak menggangu 02 maupun 01. Intinya aturan harus dipakai, itu kan aset negara,” kata Irna melalui sambungan telepon, Minggu (17/3/2019).
Baca Juga: Helikopter Prabowo Dilarang Mendarat di Alun-alun Pandeglang
Irna juga mengaku, pihaknya melarang Prabowo mendaratkan helikopter di Alun-alun Pandeglang karena tak ingin kampanye Prabowo tercederai. Pasalnya, ketika Prabowo turun di Alun-alun Pandeglang dikhawatirkan akan memicu pelanggaran karena pendukung Prabowo pasti akan berbondong-bondong menyambut kedatangan Prabowo.
“Saya juga arahkan (pendaratannya) ke Cadasari, tapi kan enggak mau. Maunya di jantung kota. Kalau di alun-alun kan aset pemkab, nanti kalau turun di sana. Massa mengeruduk, ada yel-yelan dan lain-lain. Nanti tercederai,” jelasnya.
Sebelumnya sudah koordinasi dengan pihak 02, yakni Ketua TKD Prabowo-Sandi Banten, Desmond J. Mahesa terkait izin pendaratan tersebut. Irna menyebut, pihak 02 telah sepakat tidak akan turun di Alun-alun Pandeglang, karena khawatir tercederai.
“Saya sebagai kepala daerah sudah sampaikan kepada pimpinan Pak Desmon, sama Pak Erin, sudah saya jelaskan, coba cari tempat yang lain, dan sudah di maklum, karena takut tercederai,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Helikopter Prabowo Dilarang Mendarat di Alun-alun Pandeglang
-
Emak-emak PKS Aksi Dekat Apel Kebangsaan, Minta Ribuan Massa Pilih Prabowo
-
Dukung Prabowo - Sandiaga, Abeka Jateng Siap Bantu Soal Hukum
-
Prabowo Tuding Hakim Pemutus Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Dzalim
-
Singgung Jokowi, Prabowo Ungkap Jumlah Lahannya di Kaltim 400 Ribu Hektare
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan