Suara.com - Komisi Pemilihan Umum telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengecekan terkait adanya surat suara nyasar ke Hong Kong. Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Arief Budiman pun mengungkapkan telah bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Arief menuturkan dirinya tidak memahami benar terkait detil surat suara nyasar tersebut. Namun, Arief mengatakan telah meminta divisi terkait untuk mengecek kejadian tersebut.
"Jadi kita sudah minta kepada pokja (kelompok kerja) luar negeri yang terdiri dari KPU dan Kemenlu untuk melakukan pengecekan lagi dan melakukan penarikan untuk didistribusikan ulang atau dikirimkan ulang sesuai dengan alamat yang semestinya," tutur Arief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Berkenaan dengan itu, Arief menerangkan untuk memastikan kejadian surat suara nyasar tersebut tidak terulang kembali pihaknya telah meminta pihak terkait untuk menjalankan proses distribusi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Arief mengungkapkan sebenarnya terkait SOP pengiriman surat suara itu sendiri telah diberikan sedari awal sampai proses pengiriman itu berlangsung.
"Bahkan ketika dimasukkan ke dalam kardus, kardusnya juga sudah kita minta untuk diidentifikasi. Jadi mulai dari awal sampai mau dikirimkan sebetulnya sudah diidentifikasi betul agar tidak salah alamat," ungkapnya.
Sebelumnya, Bawaslu melalui Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (PPLN) Hong Kong mendapatkan temuan surat suara Pemilu, yang seharusnya untuk wilayah Tawau di Malaysia dan Filipina, justru tersasar ke Hong Kong.
Berita Terkait
-
Surat Suara Nyasar ke Hongkong, DPR akan Panggil KPU dan Bawaslu
-
Sebanyak 740 Surat Suara Rusak Ditemukan KPU Pandeglang
-
Lewat Film Suara April, KPU Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2019
-
KPU Jangan Reduksi Gagasan Capres-Cawapres dalam Debat Publik
-
Buat 3 Ring Pengamanan, Debat Cawapres Dijaga 5 Ribu Personel Gabungan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok