Suara.com - Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai membandingkan Apel Kebangsaan di Semarang, dengan dana bantuan korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua.
Ia mengatakan, Apel Kebangsaan menghabiskan anggaran negara hingga Rp 18 miliar. Sementara, dana bantuan bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani, Jayapura, Papua hanya Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Natalius melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2. Natalius menilai sikap pemerintahan Jokowi telah mencederai nalar publik.
“Nalar publik tercederai! Disaat musibah menimpa bangsa sy, Tim Jokowi pesta pora 18 miliar uang negara, uang rakyat kecil untuk acara musik yang dihadiri hanya 2 ribuan orang,” cuit Natalius seperti dikutip Suara.com, Senin (18/3/2019).
Di lain sisi, disaat warga Papua membutuhkan bantuan agar bisa kembali bangkit dari bencana banjir bandang yang menerjang pada Minggu (17/3/2019), pemerintah hanya memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar saja. Natalius pun mengaku kecewa dengan sikap pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Bantuan BPBP Papua hanya 1 miliar untuk rakyat Sentani Papua. Tuhan jaga bangsa saya,” ungkap Natalius.
Pernyataan Natalius ini mengundang berbagai tanggapan dari warganet. Banyak warganet yang menyayangkan sikap pemerintah yang justru mementingkan kegiatan hura-hura dibandingkan membantu warganya yang tengah ditimpa musibah.
“Gue ikut prihatin dengan kenyataan seperti itu,” kata @bungler14.
“Turut prihatin bang @nataliuspigai2 semoga bencana cepat berlalu dari Sentani dan masyarakat Sentani dapat recovery dengan cepat,” ungkap @tutiastianidony.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Bakal Alokasikan 10 Persen Dana Pendidikan buat Olahraga
“Maafkan saya Pak Pigai. Miris kalau sebuah bencana besar hanya 1 miliar,” ujar @imronbian.
Untuk diketahui, merujuk pada data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (18/3/2019), banjir bandang yang terjadi di Sentani, Papua hingga kini telah menelan korban hingga 77 orang meninggal dunia dan 4.728 orang mengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil