Suara.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyatakan dukungannya kepada capres petahana Joko Widodo di Pilpres 2019. Dukungan politik itu diberikan mereka saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional HKTI Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Ketua Umum HKTI Moeldoko mengaku, alasan pihaknya mendukung Jokowi lantaran dianggap banyak berperan dalam menyejahterakan kehidupan petani.
"Kami juga berkumpul ingin memberikan dukungan politik kepada bapak Presiden karena selama ini Presiden telah banyak berbuat untuk petani dan pertanian Indonesia," ujar Moeldoko dalam sambutan.
Moeldoko menyebut Presiden Jokowi telah melakukan program reforma agraria, yakni dengan menjalankan redistribusi aset dan perhutanan sosial selama empat tahun terakhir. Kata Jokowi, pemerintah telah memberikan 39 ribu bidang tanah kepada petani. Kemudian, pemerintah juga telah membagikan lahan sekitar 2 juta hektare kepada masyarakat untuk dikelola.
"Selanjutnya kurang lebih 2 juta hektare lebih dalam konteks perhutanan sosial telah diberikan hak pengelolaan secara pasti. Sehingga teman-teman kita yang sekarang mengelola perhutanan sosial memiliki kepastian hukum untuk mengelola selama 35 tahun. Ini sudah kurang lebih 2 juta hektare, itu dari kepemiliikan lahan," ucap Moeldoko.
Terkait pengairan, Kepala Staf Presiden itu menuturkan di sektor pengairan, pemerintah telah melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier selama 2015-2018 sekitar 3.141.240 hektare. Dari hal itu, kat aMoeldoko, petani kini sudah bisa memanen dua kali karena irigasinya telah direhabilitasi oleh pemerintah.
Jokowi kata Moeldoko juga telah membangun dam parit untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air di sektor pertanian selama musim kemarau.
Sementara untuk bendungan, telah dibangun sebanyak 65 buah dan embung 3.026 unit oleh pemerintah.
"Ini dana desa lagi. Dana desa yang telah digunakan untuk membangun jalan-jalan di desa kurang lebih 158.619 km," ucap dia.
Baca Juga: Leher Diancam Diinjak, Artis Ini Siap Polisikan Nikita Mirzani
Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu menuturkan pembangunan irigasi, embung, bendungan, listrik, pelabuhan, pendaratan ikan, jalan, serta pasar telah meningkatakan produktifitas dan juga menekan biaya produk. Kata dia, petani semakin sejahtera dengan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi.
"Kita yakin ke depan apa yang telah disiapkan bapak presiden di dalam upaya mewujudkan bukan saja ketahanan pangan, bukan saja swasembada pangan, tapi kita yakin dalam kurun walau tidak terlalu lama kedaulatan kita akan bisa memastikan bahwa kedaultan pangan akan segera terwujud," kata Moeldoko.
"Atas dasar itu bapak Presiden, kami dengan bulat menyampaikan kami memiliki hak untuk berpolitik. Untuk itu, kami memberikan dukungan politik sepenuhnya agar bapak Presiden semakin memberikan kesejahteraan kepada petani Indonesia."
Usai acara, Moeldoko meyampaikan, dukungan politik yang diberikan HKTI kepada pemerintah sangat wajar karena merupakan mitra strategis.
"Jadi kalau namanya mitra strategis pasti memberikan dukungan politik. Politik HKTI adalah politik pangan, pemerintah telah membangun berbagai hal untuk perbaikan petani dan perbaikan pertanian Indonesia," tutur Moeldoko.
Ketika ditanya soal dukungan yang mengarah ke Pilpres, Moeldoko tak membantahnya. Sebab kata Moeldoko semua anggota memiliki hak politik.
Berita Terkait
-
Banten Akan Jadi Lokasi Pertama Kampanye Terbuka Jokowi - Ma'ruf
-
Punya Pendukung Militan, Prabowo Diyakini Bisa Salip Elektabilitas Jokowi
-
Evaluasi Debat Ketiga dan Persiapan Debat Keempat, KPU Gelar Rapat Tertutup
-
Gara-gara Pilpres, SDN Larangan 01 dan SDN Kudu 02 Jadi Viral
-
Bertaruh Nyawa, Jubir BPN Prabowo Pastikan Bakal Ada Zikir Rutin di Istana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat