Suara.com - Sebanyak dua distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua akan menggunakan sistem pencoblosan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Sedangkan, 49 distrik akan tetap menggunakan sistem noken.
Dua distrik yang menggunakan sistem coblos langsung, yakni Kurima dan Dekai Kota.
Dalam penjelasannya, Ketua KPU Yahukimo Didimus Busup mengemukakan, pemilih di kedua distrik tersebut bisa melakukan sistem pencoblosan karena wilayahnya terjangkau dengan kendaraan roda dua dan empat.
"Distrik Kurima, logistiknya bisa dikirim dari Wamena dan akan dibawa melalui kendaraan. Jaraknya 30 menit dari Kota Wamena," katanya dilansir Jubi.co.id, baru-baru ini.
Pengiriman logistik Pemilu ke Dekai, lanjut Busup, dilakukan melalui Jayapura. Hanya saja, pengirimannya mengalami keterlambatan karena koordinasi antara pihak ketiga dengan KPU Yahukimo tidak berjalan dengan baik.
Sehingga, logistik baru terkirim tuntas pada 19 Maret 2019.
Sementara itu, Warga Yahukimo Thinus Asso menyatakan keberatan dengan pemilihan menggunakan sistem noken. Ia mengatakan sistem noken akan membuat masyarakat kecil tidak leluasa menentukan pilihan saat menggunakan suaranya.
Dalam sistem noken diberlakukan penentu suara diserahkan kepada kepala suku, sehingga warga hanya ikut keputusan kepala suku.
Persoalan tersebut, dikatakannya, bakal menjadi sumber konflik di wilayah Yahukimo lantaran banyak yang maju jadi calon legislatif, namun belum memahami dengan baik cara politik.
Karena itu, ia menyarankan agar KPU Yahukimo bisa menunda pemilihan tahun 2019.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Hadiri Acara Aliansi 1.000 Pengusaha Nasional
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Lembaga Survei di Indonesia Sering Meleset Hingga Ratusan Persen
-
BPN Sepakat Usulan Rocky Gerung Soal Pemilu 2019 Diawasi Lembaga Asing
-
5 Pekerjaan Ini Kebanjiran Order di Pemilu 2019
-
Wiranto: Penyebar Hoaks Soal Pemilu Sama Seperti Terorisme
-
Dijaga 593.812 Personel, Wiranto Klaim Sudah Petakan Titik Rawan Pemilu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar