Suara.com - BPN Prabowo Subianto – Sandiaga Uno berjanji menuntaskan janji-janji Jokowi saat sang presiden berkampanye pada Pilpres 2014.
Salah satu janji Jokowi tahun 2014 yang belum teralisasi dan akan diwujudkan oleh Prabowo – Sandiaga kalau menang Pilpres 2019 adalah, membeli kembali alias buyback Indosat.
“Bang Sandiaga sudah melakukan perhitungan, kira-kira berapa biaya buyback Indosat. Hasilnya sangat dimungkinkan dibeli kembali. Karena itu, kami berusaha memenuhi janji Pak Jokowi yang belum dilakukan,” kata Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Resto Ajag Ijig, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
"Jadi kami membantu Pak Jokowi meneruskan cita-citanya yang mau membeli kembali Indosat. Nanti, ketika Pak Prabowo dan Pak Sandiaga jadi presiden, sudah ada perhitungan kira-kira Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun untuk buyback Indosat,” tambahnya.
Ia mengatakan, Prabowo – Sandiaga juga berbeda penilaian dengan Jokowi yang mengatakan buyback Indosat tak menguntungkan karena nilai saham perusahan itu tengah merosot.
"Kami anggap sektor telekomunikasi bukan hanya sekedar tentang simbolisasi profit atau rugi. Ini terkait penguasaan terhadap telekomunikasi dan jaringannya, ini terkait kedaulatan," kata Dahnil.
Berita Terkait
-
Sandiaga Klaim Jaring Investasi Rp 359 Miliar dari Keanggotaan OK OCE
-
Agenda Kampanye Terbuka: Prabowo Kunjungi Makassar, Sandiaga Jajal Jateng
-
BPN Klaim Sandiaga Tak Pernah Lakukan Pencitraan di Pilpres 2019
-
Respon Lucu Warganet soal Rencana Sandiaga Uno Menghapus UN
-
Lakukan Kejahatan Skimming, Ramyadjie Priambodo Dijerat Pasal Berlapis
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial