Suara.com - Beredar video yang menunjukkan ratusan mahasiswa berdiri di sebuah lapangan untuk mendengarkan suara azan. Para mahasiswa dari berasal dari Canterbury University, Christchurch, Selandia Baru tampak begitu khusyuk mendengarkan suara panggilan untuk menunaikan salat bagi umat Muslim.
Aksi ratusan mahasiswa yang mendengarkan suara azan secara seksama itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019). Mereka berkumpul di depan masjid tak jauh dari kampus dn mendengarkan suara azan berkumandang dengan khusyuk.
Video itu pun diabadikan oleh salah seorang aktivis muslim dari Pakistan melalui akun Twitter @_SJPeace_. Suasana khidmat tergambar jelas dalam video berdurasi 2.20 detik yang diambil oleh akun itu.
“Hati saya. Mahaisa berkumpul mendengarkan azan (panggilan bagi muslim untuk berdoa) di Canterbury University Christchurch berdiri dalam solidaritas dengan komunitas muslim di Selandia Baru,” kata akun @_SJPeace_ seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Dalam video itu, tampak ratusan mahasiswa berkumpul di tengah lapangan luas. Mereka tampak serius mendengarkan suara azan yang berkumandang. Tak ada satupun orang yang berbicara, semua orang fokus mendengarkan suara azan yang dibawakan oleh muazin.
Usai mendengarkan azan berkumandang, ratusan mahasiswa berkumpul sembari duduk di lapangan sekitar masjid dan memberikan bunga untuk menghormati para korban tembakan.
Video itu pun mendadak viral di media sosial. Melihat aksi solidaritas seluruh warga Selandia Baru dari berbagai agama dan ras untuk menghormati para korban penembakan keji di Christchurch membuat banyak orang terenyuh.
Tak sedikit warganet yang memberikan pujian atas ikap ratusan mahasiswa yang mau melakukan aksi solidaritas untuk umat Muslim di Christchurch.
Sejak video ini diunggah, lebih dari 84 ribu orang menyukai video ini, 1.015 orang mengomentarinya dan 45 ribu orang mengunggah ulang video ini.
Baca Juga: Video Teroris Selandia Baru, Facebook: Kecerdasan Buatan Kalah Pintar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional