Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin soal pernyataannya saat menanggapi video viral ceramah 'NU akan menjadi fosil'.
Sebelumnya Ma'ruf Amin menyatakan, apa yang ada dalam video tersebut merupakan hoaks serta fitnah.
Menanggapi pernyataan Ma'ruf Amin itu, Ferdinand mengatakan, bahwa Ma'ruf harus menjelaskan secara jelas apa yang sebenarnya terjadi dalam video terebut. Karena diduga dalam video tersebut terdapat sosok Ma'ruf Amin yang tengah duduk mendengarkan ceramah tersebut.
Hal itu disampaikan Ferdinand dalam akun Twitternya @Ferdinand_Haean saat menanggapi berita pelaporan Ma'ruf Amin ke Bawaslu soal beradarnya video ceramah 'NU akan jadi fosil'.
"Ini ujian bagi konsistensi calon pemimpin..! Terlebih Maaruf Amin bersumpah demi Allah akan memerangi hoax. INI SAATNYA TUNJUKKAN PERKATAAN SEJALAN DENGAN PERBUATAN..!!" cuit Ferdinand, Kamis (22/3/2019).
Diketahui, sebuah video mendadak viral di media sosial lantaran diduga bernuansa kampanye hitam. Dalam video itu terlihat sejumlah orang, satu di antaranya mirip dengan Cawapres Ma'ruf Amin.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @_kritikpolitik_ itu, tampak seseorang layaknya ulama tengah memberikan ceramah di hadapan Ma'ruf Amin serta pendukung. Diduga, isi dalam ceramah tersebut merupakan bentuk kampanye hitam.
Dalam ceramahnya, sang ulama yang belum diketahui identitasnya itu menyebut jika Ma'ruf Amin yang merupakan wakil dari Capres Petahana Joko Widodo kalah maka, Nahdlatul Ulama (NU) serta pesantren hanya tinggal fosil alias punah.
"Sesuatu yang bid'ah, yang musyrik, yang kafir dan sebagainya, dan mereka ini akan membuat sebuah kekuatan. Dan apabila terjadi maka akan menjadikan Islam mainstream seperti NU ini, seperti pesantren ini hanya akan menjadi fosil di masa depan," kata pria dalam video tersebut, seperti dikutip Suara.com, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Viral Mobil Berpelat TNI Diduga Bawa Logistik Kampanye Prabowo-Sandi
Berita Terkait
-
Turis Wanita Selamat Setelah Terhantam Ombak Besar di Bali, Videonya Viral
-
Ribuan Pengusaha Dukung Jokowi Berdasar Kekurangan dan Kelebihan
-
NU Disebut Punah Kalau Jokowi Kalah, Maruf Amin Akan Dilaporkan ke Bawaslu
-
Survei Litbang Kompas Elektabilitas Menurun, Ma'ruf Akan Dorong TKN dan TKD
-
Ulama NU Akan Jadi Fosil Jika Jokowi Kalah? Sandiaga: Katanya Tanpa Hoaks
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina