Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan tiga terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora tewas setelah terlibat kontak senjata dengan Satgas Tinombala. Menurutnya, ketiga teroris yang tewas itu merupakan anggota MIT yang memisahkan diri dari Ali Kalora.
Dedi menerangkan kekinian kelompok Ali Kalora terpisah menjadi dua kelompok yang masing-masing berjumlah enam orang. Kelompok pertama dipimpin langsung oleh Ali Kalora dan kelompok kedua dipimpin oleh Qatar alias Farel.
"Kelompok Ali Kalora, dia berada di sisi kanan gunung Salu Marete. Kemudian kelompok yang kedua dipimpin oleh Qatar alias Farel jumlahnya juga sama enam orang," tutur Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2019).
Dedi mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima oleh Satgas Tinombala pada tanggal 14 Maret 2019 kelompok MIT yang dipimpin Qatar turun gunung ke Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kemudian, Satgas Tinombala melakukan pengejaran hingga akhirnya terjadi kontak tembak pada Kamis, (21/3/2019) kemarin sekitar pukul 16.50 WITA.
Dari hasil kontak tembak tersebut, kata Dedi, Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan tiga orang yang merupakan anggota dari kelompok Qatar. Mereka yang tewas dalam baku tembak itu adalah Alhaji Kaliki alias Ibrohim, Jaka Ramadhan alias Ikrima dan Andi Muhammad alias Abdullah.
"Ini dari satu kelompok, kelompoknya Qatar," tuturnya.
Dedi mengatakan dalam kurun dua pekan belakangan ini Satgas Tinombala telah berhasil melumpuhkan lima anggota MIT pimpinan Ali Kalora. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang ditangkap hidup.
"Jadi dari 12 tinggal tujuh orang. Semoga dalam waktu dekat ini semuanya berhasil diamankan oleh aparat penegak hukum, khususnya daru Satgas Tinombala terus menghimbau melalui pihak keluarga untuk mengimbau Ali Kalora dan kawan-kawan segera menyerahkan diri dan mengikuti proses peradilan yang berlaku," tutupnya.
Baca Juga: Garuda Akui Sukar Batalkan Pembelian 49 Boeing 737 Max 8
Berita Terkait
-
Asops Kapolri: Masyarakat Lebih Takut Kelompok Ali Kalora Ketimbang Polisi
-
Kelompok Ali Kalora Disebut Hanya Miliki 2 Pucuk M16 dan Revolver
-
Kronologi TNI dan Polisi Kontak Tembak dengan Kelompok Ali Kalora di Poso
-
Status Terperiksa, Polisi Tak Tahan Terduga Penyebar Hoaks Surat Suara
-
Buru Kelompok Ali Kalora, Polisi Siapkan Strategi Perang Hutan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler