Suara.com - Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said mengaku prihatin dengan kasus suap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy yang kini menyeret sejumlah nama lain seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurutnya, terseretnya nama-nama lain dalam kasus Rommy itu membuktikan jika sekeliling Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermasalah.
"Ya Allah, kita prihatin karena kok seperti rontok satu persatu, ini yang saya sebut sebagai lingkungan pengendalian di sekitar presiden itu mengalami masalah," kata Sudirman di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Sudirman mengungkapkan kalau lingkaran dalam lingkungan Jokowi tersebut gagal menyampaikan pesan-pesan positif dari kebijakan pemerintahan. Sebagai mantan pegawai negeri, Sudirman ikut merasakan sedih jika ada permainan kotor untuk merebut kursi jabatan.
"Saya itu pernah jadi pegawai negeri dan sakit hati kalau untuk urusan naik jabatan sudah kerja capek-capek, kemudian didagangin gitu, apalagi yang memperdagangkan orang luar institusi itu," ujarnya.
"Jadi ini praktek yang sangat buruk yang harusnya bagi kami menjadi pelajaran penting ke depan kita tidak boleh mengulang kesalahan itu karena terbukti itu merugikan seluruh masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, KPK telah menetapkan Rommy dan dua orang pejabat Kemenag sebagai tersangka terkait kasus suap jual beli jabatan. Dalam pengembangan kasus ini, KPK turut menemukan uang ratusan juta rupiah dan puluhan ribu dolar Amerika saat menggeladah ruang kerja Menag Lukman Hakim Saifuddin, Senin (18/3/2019) lalu. Namun, hingga saat ini KPK belum memanggil Lukman untuk mengklarifikasi temuan uang di ruang kerjanya.
Dalam kasus ini, Rommy menyangkal memiliki pengaruh dalam penunjukan sejumlah jabatan di Kemenag. Justru, Rommy menyebutkan pemilihan Haris Hasanuddin sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) atas rekomendasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes besar di sana (Jawa Timur), dan kemudian ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Rommy di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga: Elma Theana Ingin Pertemukan Seorang Ibu dengan Putrinya, Laksmi Pamuntjak
Dia pun mencontohkan omongan yang sempat disampaikan Khofifah saat memberikan rekomendasi Harris untuk mengisi jabatan di Kemenag wilayah Jatim. Menurutnya, alasan Khofifah merekomendasikan nama Haris karena kinerjanya dianggap bagus.
Berita Terkait
-
Rommy Pengap di Rutan, KPK: Tahanan Tak Boleh Dapat Fasilitas Lebih
-
Namanya Disebut Rommy, KPK Tak Mau Buru-buru Periksa Gubernur Khofifah
-
Pernyataan Rommy Usai Ditahan KPK, Mengeluh Rutan Pengap hingga Sakit
-
Sampel Suara Romahurmuziy Jadi Pegangan KPK Ungkap Kasus di Kemenag
-
Romahurmuziy Akui Khofifah Ikut Atur Pemilihan Kakanwil Kemenag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab