Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berniat menambah alat pengolahan air laut menjadi air tawar di Kabupaten Kepulauan Seribu. Alat ini disebutnya akan menjadi solusi atas permasalahan air bersih di Kepulauan Seribu.
Anies mengatakan, saat ini sudah tersedia empat unit alat pengolahan air laut menjadi air tawar atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang tersebar di beberapa pulau. Rencananya Pemprov DKI menambah lima unit di beberapa pulau di Kepulauan Seribu.
"Alhamdulillah tahun kemarin sudah membangun 4 fasilitas SWRO dan harapannya nanti akan bisa membangun (total) 9 sehingga dari 11 pulau yang berpenghuni kita bangunkan 9 SWRO ini," kata Anies seusai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jumat (22/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mencontohkan, ada ratusan dari ribuan rumah di Pulau Pramuka yang sudah merasakan dampak positif dari penyediaan alat SWRO ini untuk kebutuhan air bersih.
"Ada sekitar seribu rumah di tempat ini, 300 sudah terjangkau dengan air dari SWRO ini. Nantinya kita akan menjangkau semua rumah. Tahun 2018 kemarin sudah sepertiga, dua per tiga kita akan kerjakan tahun ini, dan tahun depan," ucap Anies.
Selain SWRO, Anies menambahkan Pemprov DKI juga akan membangun alat pengolahan air payau menjadi air minum atau Backrish Water Reverse Osmosis (BWRO)
"Nah BWRO kualitas airnya itu tidak kalah bahkan katanya lebih baik daripada air-air yang diproduksi pada air kemasan yang selama ini kita beli di toko-toko," ungkap Anies.
Anies berharap, beberapa pembangunan melalui musrenbang ini bisa benar-benar terealisasi agar kebutuhan air bersih di Kepulauan Seribu berdampak lurus dengan kesehatan masyarakatnya.
Baca Juga: Ini 4 Nama Moderator Debat Keempat Tawaran Kubu Jokowi
Berita Terkait
-
Warga Pulau Seribu Ngadu Modal OK OCE Belum Cair, Jawaban Anies Mengejutkan
-
Anies Bakal Tambah Kapal di Pulau Seribu agar Warga Bisa ke Daratan Jakarta
-
Leonardo DiCaprio Kritik soal Sampah, Anies Baswedan: Bukan Barang Baru
-
Pulau Dua Barat di Kepulauan Seribu Dijual via Online, Bupati Bilang Begini
-
Anies Salah Nyanyi Himne Pramuka, Ditertawakan Adik-adik Pramuka
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!