Suara.com - S (41) warga Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan tega menggauli anak kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak dua kali.
Tak tahan menanggung beban itu, akhirnya R (15) memilih menceritakan kejadian yang dilakukan ayah kandungnya tersebut kepada sang ibu.
Berdasarkan pengakuan RR yang didampingi sang ibu di hadapan anggota Polsek Tanah Abang, pelaku melakukan aksinya sejak korban duduk di kelas satu SMP.
Saat itu, pelaku melancarkan aksinya di kamarnya sendiri. Selang satu tahun kemudian, kejadian memilukan itu kembali dilakukan pelaku, kali ini di kamar mandi.
"Saat itu, RR sudah duduk di kelas dua SMP," ujar korban, Minggu (24/03/2019).
Kapolsek Tanah Abang AKP Sofiyan Ardeni menegaskan, berbekal laporan itu, pihaknya langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di lokasi panti pijat urut di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, PALI, Sumsel.
"Pelaku tidak memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Untuk penyidikan lebih lanjut, pelaku sudah kita lakukan penahahan di mapolsek," kata Sofiyan.
Pelaku sendiri, terancam dijerat pasal perlindungan anak undang-undang nomor 35 tahun 2014 atau pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.
"Saat ini kita masih melakukan pengembangan. Sedangkan korban sudah dalam pengawasan kita mengingat masih mengalami trauma pascakejadian tersebut," katanya.
Baca Juga: Sering Gunakan Gadget di Kondisi Gelap Gulita, Ini Bahayanya
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Dua ABG Jambret Emak-emak Demi Sabu, Wajah Terekam CCTV Masjid
-
Polisi Tangkap Oknum Guru SD yang Cabuli Siswi saat Ganti Baju di Kelas
-
Bukannya Bikin Tenang Warga, Pak RT Malah Sibuk Jadi Bandar Togel
-
Komunitas Innova Tunjukkan Aksi Peduli Sungai Musi dan Konvoi Aman
-
Jalan Lintas Provinsi Sumsel Tertimbun Longsor
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Iri Anak Muda Dimanjakan AI: Zaman Saya Gak Ada ChatGPT, Enak Sekali Kalian Ya
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
'Tot tot Wuk wuk' saat Macet, Sopir Pajero Berpelat 1253-04 Malah Pamerin Muka: Mau Diviralin Ya?
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
HUT ke-61 Golkar Usung Solidaritas Sosial: Bagi 500 Ribu Sembako hingga Doa Lintas Agama
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta