Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memperkirakan penentuan besaran tarif MRT akan mahal. Meski begitu, menurutnya masyarajat juga akan tetap menjajal MRT meski tarifnya mahal.
Fahri mengatakan, sebagai Ibu Kota dengan penduduknya yang setiap hari menjadi commuter, moda transportasi seperti MRT sangat dirasa penting.
"Di sini memang tempat orang yang memerlukan mass transportation gitu. Tapi harga nggak akan murah, dugaan saya harga nggak akan murah. Harga akan mahal, tapi tetap akan dijajali oleh orang karena kalau MRT-nya tidak terlalu padat ya lebih bagus kan. Tapi mahal," tutur Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Perkiraannya soal tarif MRT akan mahal didasari oleh biaya atau ongkos produksi serta perawatan per hari. Apalagi, kata Fahri, beban biaya akan bertambah jika pembangunan infrastruktur diperoleh dari hasil utang, seperti pada kasus tol.
"Semua perhitungan ini akan melahirkan biaya ongkos, harga pokok produksi kemudian ongkos. Ongkos ini kan dibebankan kepada rakyat, kalau bebannya terlalu besar seperti tol maka MRT itu akan mangkrak seperti kasus yang Palembang itu," kata Fahri.
"MRT Palembang itu mangkrak karena tak visible. Saya nggak percaya MRT Jakarta mangkrak karena di sini tempatnya duit, 70 persen duit ada di sini," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah meresmikan MRT pada Minggu (24/3/2019). Namun penentuan tarif masih akan dibahas di Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta, hari ini.
Sebelumnya perizinan beroperasinya MRT Jakarta sudah terbit. Namun besaran harga tiketnya belum rampung ditentukan besarannya. Perizinan yang sudah didapat yaitu izin operasi sarana dan izin operasi prasarana dari Gubernur DKI Jakarta No. 524-525 tahun 2019.
Masyarakat masih bisa menxoba MRT secara gratis hingga 31 Maret 2019 dengan cara mendaftar terlebih dahulu di web ayocobamrtj.com.
Baca Juga: Anies Akui Integrasi MRT dan Halte Busway Belum Ramah Difabel
Berita Terkait
-
Anies Akui Integrasi MRT dan Halte Busway Belum Ramah Difabel
-
Apresiasi Pekerja MRT, Anies: Harap Dicatat Setiap Nama yang Terlibat
-
Cuma Bawa e-KTP, Kakek Kris Kecewa Tak Bisa Naik MRT
-
Naik MRT Jakarta, Curahan Hati Nicholas Sean Putra Ahok Curi Perhatian
-
Usai Diresmikan Jokowi, Anies Berangkat ke Balai Kota Naik MRT
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?