Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno enggan membuat aksi tandingan atas seruan Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yang meminta para pendukungnya memakai baju putih saat mencoblos pada 17 April 2019. BPN menolak terpancing hingga akhirnya menimbulkan konflik.
Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengatakan, bahwa seruan Jokowi itu justru melanggar asas dari Pemilu yakni Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (Luber). Karena itu Ferdinand menyebut BPN enggan menirukan apa yang dilakukan Jokowi.
"Kita tidak akan melakukan hal-hal yang justru membawa kita ke dalam konflik," kata Ferdinand kepada Suara.com, Rabu (26/3/2019).
Konflik yang dimaksud Ferdinand ialah jika nantinya para pemilih mengenakan apa yang diserukan oleh capres pilihannya, maka malah akan timbul pergesakan di antara dua kubu. Di samping itu, menurut dia, seharusnya para pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah semestinya merahasiakan terkait dengan pilihannya di Pemilu 2019.
"Nanti di TPS yang tidak baju putih akan melihat oh ini baju putih pendukungnya pak Jokowi dan sebaliknya juga begitu ini tidak menggunakan baju putih pendukung Prabowo maka potensi konflik akan sangat mungkin terjadi di TPS," pungkasnya.
Untuk diketahui, foto tulisan tangan yang dibubuhi tanda tangan Presiden Joko Widodo mendadak viral di media sosial. Dalam tulisan itu, Jokowi mengajak warga untuk memilih calon presiden yang mengenakan baju putih sat 17 April 2019 mendatang.
Foto tulisan tangan Jokowi ini diunggah oleh akun Instagram @fadjroelrachman. Tulisan dengan tinta biru itu dibubuhi tanda tangan dan tertulis nama Joko Widodo.
“Selamat pagi. Tetap semangat bekerja memajukan Republik Indonesia, karena #PutihAdalahK1ta #PutihAdalahKITA,” tulis akun @fadjroelrachman seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/3/2019).
Dalam foto tulisan tangan Jokowi itu, tertulis ajakan untuk mendatangi TPS pada 17 April 2019. Selain itu, tertulis pula ajakan untuk memilih capres yang mengenakan baju berwarna putih.
Baca Juga: Detik-detik Hercules Ngamuk: Jangan Rekam! Mana Wartawan? Mana lu!
Berita Terkait
-
Jokowi Bagi-bagi Kaus Kampanye ke Pengunjung Bandara Syamsudin Noor
-
Maju Sebagai Cawapres Jokowi Diminta Ulama, Ma'ruf Amin: Bukan Kemauan Saya
-
Target 60 Persen di Kalbar, Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Baju Putih ke TPS
-
JK Lupa Buy Back Indosat, BPN: Jokowi Asal Jawab, yang Penting Rakyat Happy
-
4 Wisata di Dumai, Kota Cantik Lokasi Selfie Jokowi dan Iriana
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta