Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean memaklumi jika Wakil Presiden Jusuf Kalla lupa kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah berjanji akan buy back Indosat pada Pilpres 2014 silam. Ferdinand malah mengira kalau JK tidak tahu karena Jokowi yang asal jeplak menyampaikan janji.
Ferdinand mengungkapkan kalau masyarakat tidak akan pernah melupakan janji yang sempat disampaikan Jokowo saat menjalani debat capres - cawapres melawan capres Prabowo Subianto. Saat itu Jokowi dimintai tanggapannya soal penjualan saham Indosat yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
"Tidak masalah Pak JK lupa tetapi publik tidak lupa Jokowi menjanjikan buy back Indosat tetapi tidak terlihat langkahnya sama sekali," kata Ferdinand kepada Suara.com, Rabu (27/3/2019).
Di sisi lain Ferdinand juga mengira kalau JK bahkan tidak mengetahui sama sekali kalau Jokowi pernah memiliki janji kampanye semacam itu. Menurutnya JK tidak mengetahui hal itu karena Jokowi yang asal mengeluarkan janji demi merebut hati dari para pemilih.
"Juga mungkin belum disepakati berdua dulu tetapi pintar-pintarnya mau-maunya Jokowi karena Jokowi kan dulu sering asal menjawab yang penting rakyat happy," pungkasnya.
Untuk diketahui, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji akan menunaikan janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni buy back saham Indosat saat Pilpres 2014 silam. Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) malah tidak ingat kalau Jokowi pernah menjanjikan hal tersebut.
Hal itu disampaikan JK saat merespon soal wacana Sandiaga apabila terpilih di Pemilihan Presiden 2019. Sandiaga mengaku siap mewujudkan janji Jokowi yang belum pernah terlaksana.
"Saya tidak ingat itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Beralih dari situ, JK berpendapat bahwa membeli kembali saham Indosat sama sekali tidak menyumbang keuntungan yang besar. Pasalnya, meskipun investasi dilakukan secara terus menerus di dalam dunia bisnis telekomunikasi, namun hasil yang didapatkannya tidak terlalu besar.
Baca Juga: Polda Limpahkan Berkas Kasus Kerabat Prabowo Subianto ke Kejati DKI
Berita Terkait
-
Jokowi Sibuk Kampanye, Wiranto: Masih Bisa Memberikan Perintah ke Menteri
-
TKD Polisikan Penyebar Isu Larangan Azan Jika Jokowi - Maruf Amin Menang
-
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Salah Sedekap saat Salat?
-
Belum Kampanye di Banjarmasin, Jokowi Diserang Hoaks
-
Bandingkan Kemeja Putih dengan Jas Prabowo, BPN: Jokowi Jangan Bikin Malu!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
-
DPR Desak Reformasi Total BGN, Terutama Soal Penempatan SDM: Program Gizi Taruhannya!
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
DPR 'Sentil' BGN, Sebut MBG Berbahaya Lolos Distribusi karena SPPG Diisi Orang Tak Paham Gizi
-
10.10 Super ShopeePay Day: Flash Sale Rp10, Dapat Saldo Rp1 Juta, dan Bayar QRIS Serba Seribu!
-
Soroti Kasus Delpedro, Lokataru Desak Revisi KUHAP demi Cegah Salah Tangkap dan Penyiksaan
-
Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?
-
Cerita Prabowo Kena Sindir Donald Trump Usai Pidato Gebrak Meja di PBB
-
Jokowi Kaget Bukan Main, Abu Bakar Ba'asyir Tiba-tiba Muncul di Rumahnya, Minta Terapkan Hukum Islam