Suara.com - Nenek Irah jadi perhatian karena peluk Calon Presiden Prabowo Subianto saat kampanye di Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/3/2019). Nenek Irah bersumpah tidak menerima uang Rp 500 ribu dari Prabowo.
Nenek Irah atau Papuk Irah, panggilan akrab Sumirah, warga Kampung Telaga Mas, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Nenek Irah membantah dibayar saat diajak naik ke atas panggung di Lapangan Karang Pule.
Nenek Irah yang hidup sebatang kara ini mendadak viral setelah diajak Prabowo naik panggung pada kampanye di Lapangan Karang Pule, Kota Mataram pada Selasa (26/3/2018). Namun, seusai kampanye Prabowo mendadak muncul video nenek Irah di media sosial (medsos) kemudian viral bahwa seolah-olah Papuk Irah telah menerima uang Rp 500 ribu dari Tim Prabowo.
Atas menyebar video Papuk Irah yang sempat viral tersebut, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Bambang Kristiono atau akrab disapa HBK dan istrinya Dian Bambang melakukan silaturahmi dan tatap muka ke tempat kos Papuk Irah.
"Demi Allah, saya tidak terima uang Rp500 ribu atau dibayar untuk naik panggung sama Prabowo," ujar Nenek Irah.
Menurut Nenek Irah, dirinya menghadiri kampanye terbuka Prabowo di Karang Pule itu atas kemauannya sendiri karena dari dulu ingin bisa melihat Prabowo.
"Saya sempat dilarang menghadiri kampanye Prabowo tersebut sama Ibu Kaling, tapi saya nekat datang sampai di depan panggung karena ingin lihat Prabowo langsung," katanya lagi.
Nenek Irah yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung dan hidup sebatang kara. Papuk Irah mengaku untuk tempat tinggal, dia harus membayar sewa/kos sebesar Rp 500 ribu sebulan.
Menanggapi hal tersebut, HBK di hadapan Nenek Irah dan puluhan warga di lingkungan Papuk Irah tinggal mengatakan akan menghadapi dan atasi hoaks atau berita bohong ini dengan cara-cara yang damai, sejuk dan bermartabat.
Baca Juga: Bantah Kasih Uang, BPN: Tega Banget Bikin Nangis Nenek yang Cium Prabowo
"Kita tidak akan terprovokasi, kemudian menyerang balik dengan cara-cara yang sama, karena kita yakin dan percaya bahwa kebenaran itu tidak akan pernah tertukar," ujarnya pula.
Lebih jauh HBK memberikan pesan khusus kepada para pengurus, kader, simpatisan, caleg Partai Gerindra NTB serta relawan 02 bahwa peristiwa kampanye terbuka Prabowo Subianto di Karang Pule, Sekarbela telah menampilkan miniatur peristiwa 212 Jakarta di Kota Mataram.
"Masyarakat datang berbondong-bondong ke tempat kampanye akbar Bapak Prabowo Subianto dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk meneriakkan suara perubahan. Tidak ada rekayasa politik maupun bayar-bayaran, mereka datang murni didorong oleh rasa kesadaran bahwa negara ini memang butuh perubahan," ujarnya lagi.
Karena itu, HBK berharap semua tidak memanipulasi ketulusan dan keikhlasan hati nurani seseorang, sebagai berita hoaks.
"Sebagai Panglima Perang Prabowo, saya akan hadapi dan atasi berita-berita hoaks tersebut dengan cara-cara yang damai, sejuk dan bermartabat. Kita tidak akan pernah terpancing apalagi terprovokasi dengan berita-berita murahan seperti ini," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
-
Jika Prabowo Menang Pilpres, BPN: Anak Sekolah akan Libur Selama Ramadan
-
Terkuak, Kerabat Jauh Prabowo Nyamar Jadi Wanita Berhijab Saat Bobol ATM
-
Andi Arief: Negara Bertanding Melawan Prabowo - Sandiaga
-
Pidato Kebangsaan Prabowo Terinspirasi Bung Tomo
-
Ungkit Hoaks Ratna Sarumpet, Jokowi Serang Balik Prabowo di Debat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor