Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab wacana gugatan dari Forum Warga Jakarta (FAKTA) yang menganggap tarif rata-rata MRT Rp 10.000 mahal. Menurut Anies, mahal atau murah itu relatif.
Anies menilai tarif MRT dengan rute terjauh Rp 14.000 sudah sesuai dengan berbagai fasilitas dan ketepatan waktu yang ditawarkan kepada calon penumpang.
"Tergantung, naik ojek ada biayanya, dihitung berapa tuh. Kemarin keputusan berapa ojek? Rp 2.000 per kilometer. Jaraknya berapa? 16 kilo, kali Rp 2.000 sama dengan Rp 32 ribu. Murah mana? MRT," kata Anies saat ditemui di Kantor Wali kota Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru mempertanyakan gugatan yang akan diajukan FAKTA.
"Kalau ada yang bilang tinggi dan rendah saya tanya balik nih, tinggi rendah harus ada perbandingannya, itu baru kita katakan ya tinggi ya rendah. Ojek saja harganya Rp 32 ribu (Lebak Bulus - Bundaran HI). Jamnya terprediksi enggak? Tidak" tegas Anies.
Sebelumnya, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan berencana akan menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penetapan tarif MRT.
Tigor menyebutkan, pada Senin (25/3/2019) dalam Rapimgab bersama antara gubernur, DPRD dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) telah sepakat menetapkan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebesar rata-rata Rp 8.500.
Tetapi kemudian pada Selasa (26/3/2019) setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Anies mengumumkan tarif MRT rata-rata Rp10.000 dengan hitungan tarif terjauh (Lebak Bulus - Bundaran HI) sebesar Rp 14.000.
Menurut Tigor, perubahan penetapan tarif MRT tersebut sebagai keputusan sepihak yang bisa dikatakan melanggar hukum.
Baca Juga: Tolak Digeledah, Steve Emmanuel Ngaku Ditodong Pistol oleh Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas