Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto marah tak bisa kampanye di dalam Stadion Pakansar, Kabupaten Bogor. Prabowo beralasan stadion itu dibangun rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya saat kampanye terbuka di luar Stadion Pakansari, Jumat (29/3/2019). Prabowo yang tampak geram dan kecewa itu pun berteriak berkali-kali bahwa stadion itu dibangun oleh rakyat.
"Saya tidak mengerti kenapa kita tidak bisa memakai stadion itu? Itu dibangun oleh rakyat kenapa rakyat ingin berpokitik tidak boleh. Itu dibangun oleh rakyat," teriak Prabowo.
Tidak sampai di situ, Prabowo yang tampak geram itu juga turut memarahi kader-kader Partai Gerindra di Kabupaten Bogor. Prabowo menilai kader-kader partainya itu tidak bisa memperjuangkan rakyatnya untuk bisa berkampanye di dalam stadion.
"Ini Partai Gerindra Bogor, kenapa kok nggak berjuang untuk rakyat? Jangan kau kira saya tidak akan tegas dengan partai sendiri? Duit mu dari gaji mu dari rakyat? Kenapa rakyat tidak boleh pakai stadion untuk rakyat itu?" ucapnya.
Lebih lanjut, Prabowo yang masih penasaran mengapa tidak bisa berkampanye di dalam stadion itu pun menyindir Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin. Menurutnya, saat maju menjadi Bupati Bogor salah satu partai yang mendukungnya itu yakni Partai Gerindra.
"Saya ingin suatu saat pidato di stadion, penasaran. Rasanya bupatinya dulu gue yang usung tuh, rasanya bupatinya gue yang dukung. Tapi nggak apa-apa, saya bersama rakyat. Mungkin (bupatinya) lupa," sindirnya.
Untuk diketahui, selain Prabowo dalam kampannye terbuka tersebut hadir pula elite-elite dari partai pendukungnya seperti Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Rachmawati Soekarnoputri, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Neno Warisman, para caleg partai koalisi seperti Primus, Mulan Jameela dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selain itu juga turut hadir komedian Komeng dan Rudi Sipit.
Baca Juga: Kampanye Terbuka di Stadion Pakansari, Pendukung Prabowo Bawa Anak
Berita Terkait
-
Tak Bisa Masuk Stadion Pakansari, Prabowo: Makanmu, Duitmu dari Rakyat
-
500 Personel Polisi Jaga Ketat Kampanye Prabowo di Stadion Pakansari
-
Di Stadion Pakansari, Ribuan Pendukung Prabowo Disemprot Mobil Damkar
-
Rela Kepanasan Tunggu Prabowo, Massa Pendukung Padati Stadion Pakansari
-
Fahri Hamzah Ungkap Perbedaan Jokowi dan Prabowo saat Kampanye
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik