Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kampanye terbuka di Bekasi dan DKI Jakarta. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan dalam kampanye terbuka kali ini, pihaknya akan melakukan blusukan ke perumahan warga.
Hasto menuturkan, kampanye blusukan ke perumahan warga sengaja dilakukan. Hal itu, menurutnya sebagai bagian dari kampanye yang hadir di tengah masyarakat.
"Hari ini kami akan masuk ke perumahan-perumahan sebagai bagian dari kampanye blusukan. Sebagai kampanye yang hadir di tengah rakyat," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kantornya, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (31/3/2019).
Hasto menerangkan, dalam kampanye akbar kali ini PDI-P akan memulai dari Bekasi, Jawa Barat, kemudian berlanjut di Jakarta Timur dan Plaza Timur, Senayan, Jakarta. Selain blusukan menemui warga, kata Hasto, pihaknya juga akan menemui sejumlah tokoh masyarakat di Bekasi.
"Kami datang di perumahan di Kemang Pratama III (Bekasi) bertemu dengan para tokoh masyarakat relawan calon anggota legislatif. Kami akan memulai kampanye di sana kemudian kita bergerak di Jakarta Timur," tuturnya.
Berkenaan dengan itu, Hasto mengatakan, serangkaian kampanye akbar kali ini nantinya akan ditutup dengan kegiatan kampanye kreatif di Plaza Timur, Senayan, Jakarta. Dimana, rencananya akan turut dihadiri Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
"Pada pukul 13.00 WIB nanti akan dimulai kampanye kreatif dampaknya dengan penuh kegembiraan politik. Di mana jam 15.30 WIB akan dihadiri oleh Kiai Haji Ma'ruf Amin," ucapnya.
Berita Terkait
-
TKN Klaim kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Depan Mata
-
Hasto Klaim Gelar Bapak Pembangunan Desa Jokowi Murni Aspirasi dari Bawah
-
Tak Sepakat Omongan AHY, PDIP: Pemilu Serentak Tak Membunuh Partai Politik
-
Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Berupaya Delegitimasi KPU
-
Suara Jokowi Ungguli Prabowo, PDIP: Pemimpin Pintar Retorika Tak Laku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar