Suara.com - Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Amien Rais menolak wacana people power atau mengerahkan kekuatan rakyat yang disebutnya, sebagai bentuk penghinaan terhadap peradilan atau contempt of court.
Amien malah menilai, pemikiran people power sebagai bentuk contempt of court itulah sebagai pemikiran asal-asalan.
Sebelumnya, Juru Bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono menyayangkan ucapan Amien Rais yang menilai tak ada gunanya membawa perkara kecurangan ke MK. Menurut Fajar, ucapan Amien Rais sama saja dengan contempt of court.
"Wah nggak, ngawur itu ngawur," kata Amien saat ditemui di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Pokok permasalahan yang memicu Amien ingin mengadakan people power ialah dugaan kecurangan melalui Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hingga kini masih bermasalah.
Menurutnya jika kecurangan itu terbukti benar terjadi, maka Amien tak segan untuk mengerahkan massa ke Monas sebagai bentuk people power.
"Jika DPT-nya tidak efektif karena penuh dengan ghost voters, insyaallah setelah pemilu dan kita punya bukti kalau ada kecurangan yang masif dan terstruktur, saya akan mendorong massa turun ke jalan, ke Monas untuk menggunakan people power," ujar Amien.
"Kita tidak percaya MK, jadi kita harus menyelesaikan masalah dengan cara kita sendiri," katanya.
Untuk diketahui, Juru Bicara MK Fajar Laksono menyesalkan pernyataan Amien Rais yang menyebut tidak ada gunanya membawa perkara kecurangan Pemilu ke MK.
Baca Juga: Data BPS: 1,27 Juta Turis Plesiran di Indonesia, Asal Malaysia Mendominasi
Menurut Fajar, pernyataan itu bisa dikategorikan sebagai contempt of court atau perbuatan merongrong kewibawaan lembaga peradilan
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut People Power Amien Rais Akan Bikin Negara Chaos
-
Amien Rais: Ada Lembaga yang Membusukan Diri Sebar DPT Abal-abal
-
Amien Rais Ancam People Power, Bamsoet: Jangan Buat Suasana Makin Panas
-
Amien Rais soal Pelaku Serangan Fajar: Tangkap, Ikat dan Polisikan
-
KPU Segera Selesaikan Aduan Adik Prabowo Terkait DPT Bermasalah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina