Suara.com - Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika—lembaga survei politik—meladeni tantangan pendukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Twitter.
Jika Prabowo berhasil memenangkan Pilpres 2019 yang otomatis membantah hasil survei Charta Politika, maka Yunarto siap angkat kaki dari Indonesia untuk tinggal di negara komunis.
Hal itu bermula ketika Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengunggah foto yang diklaimnya sebagai kampanye terbuka paslon nomor urut 01 dan 02 di akun Twitter miliknya.
Fahri menambahkan tulisan keterangan foto itu sebagai berikut:
"Bagaimana petahana bisa menang? Di kampanye 01, money politics dari atas panggung. Di kampanye 02, rakyat menyumbang kepada calon. Gerakan massa menyumbang @prabowosan @sandiuno menunjukkan arus balik dari bawah....#sudahtamatbos.”
Dalam kolom komentar unggahan Fahri Hamzah tersebut, terdapat tulisan akun @edimaha233. Akun itu membubuhkan komentar sembari menautkannya ke alamat akun Yunarto Wijaya.
"Tenang bang.. di survei @yunartowijaya bang Jae masih unggul 18%.. tapi saya ajak taruhan mingkem dia," tulisnya.
Ternyata tulisan akun itu ditanggapi oleh akun Yunarto. Dalam unggahannya, Yunarto menegaskan siap menerima tantangan akun @edimaha233.
"Yuk saya terima taruhannya... sebutin berapa, saya ikut... saya tunggu...," kata Yunarto.
Baca Juga: Saksi Sebut Ratna Sarumpaet Tak Mau Kebohongannya Tersimpan Lama
Tulisan balasan Yunarto itu lantas diladeni oleh akun lain bernama @TaufanHikmat. Ia mengatakan, yang dipertaruhkan bukan uang, tapi sanggup atau tidak Yunarto pindah ke negara lain kalau hasil surveinya salah.
"Yuk sama saya? Berani tarohan? Berani ga kalau jae kalah ente pindah ke negara komunis?" tantang akun itu.
Yunarto menyanggupinya sembari menantang balik, bahwa kalau Prabowo kalah, maka pemilik akun @TaufanHikmat harus angkat kaki dari Indonesia.
"Ok saya terima, berlaku buat anda juga ya?" tulis Yunarto Wijaya.
Akun itu lantas membalas, "Catat ya, pokoknya jae kalah ente pindah ke negeri komunis mau china atau korut.”
Membalas cuitan itu, Yunarto lantas menegaskan kembali, "Berlaku buat anda juga ya? serius kita jadikan ini bukti... saya serius...."
Akun @TaufanHikmat lantas mengiyakan, “Ok tak deal ya China atau Korut ya.”
"Sip... Screenshot sudah..." balas Yunarto.
Tapi kekinian, ketika Suara.com memeriksa kembali Twitter, unggahan tantangan @TaufanHikmat telah dihapus oleh si pemilik.
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Singgung Lagi soal Kekuatan TNI: Jangan Menjelekkan!
 - 
            
              Jokowi : Yang Tak Setuju Pembangunan Tol Maju ke Depan, Awas Saja Kalau Ada
 - 
            
              Survei Denny JA: Jokowi - Maruf 63,2 Persen, Prabowo - Sandi 36,8 Persen
 - 
            
              5 Alasan Jokowi Bisa Kalahkan Prabowo Lagi Versi Indo Barometer
 - 
            
              Kampanye di Palembang, Jokowi Naik Mobil Hias Pawai Keberagaman
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!