Suara.com - Abu Vulkanik yang berasal dari erupsi Gunung Agung di Karangasem Bali menyebar hingga ke wilayah Kabupaten Tabanan dan Gianyar.
Untuk wilayah Tabanan, tercatat dua kecamatan yang terpapar abu vulkanik, yakni Kecamatan Kerambitan dan Tabanan. Sedangkan di Kabupaten Gianyar, daerah terdampak berada di Kecamatan Tegallalang.
Kasi Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengemukakan pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan membagikan masker kepada warga.
"Kami bagikan 10 kotak atau sekitar 250 lembar masker kepada masyarakat," ujarnya seperti dilansir Berita Bali - jaringan Suara.com, Kamis (4/4/2019).
Sepanjang Kamis kemarin, Abu tipis terlihat pada kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir di areal kantor Bupati Tabanan.
Selain itu, di areal parkir pasar Tabanan abu tipis juga terlihat menempel di kendaraan yang terparkir. Paparan abu vulkanik mulai diketahui masyarakat sekitar pukul 10.00 Wita.
Anggota TRC BPBD Tabanan telah membagikan masker di traffic light depan Kantor Bupati Tabanan.
Ia mengimbau masyarakat menggunakan masker serta baju lengan panjang jika ke luar rumah.
"Karena abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan,” kata Trisna.
Serupa dengan yang dilakukan BPBD Tabanan, BPBD Gianyar juga mendistribusikan masker kepada masyarakat.
Pembagian masker tersebut menyasar masyarakat di wilayah Pasar Pujung Kaja dan sekitarnya di Banjar Pujung Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar.
Sedangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar mendistribusikan masker kepada masyarakat di Banjar Bayad dan kantor Desa Kedisan serta Banjar Ked Desa Taro Kecamatan Tegallalang.
Baca Juga: Kaya Protein, Ikan Teri Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Diharapkan Kegiatan ini dapat meminimalisir dampak abu vulkanik bagi kesehatan masyarakat.
Untuk diketahui, Gunung tertinggi di Pulau Bali, Gunung Agung, kembali meletus sekitar Pukul 01.31 WITA yang disertai dengan keluar kolom abu hingga ketinggian dua ribu meter dari puncaknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Made Rentin menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar 3 menit 37 detik," ujarnya seperti dilansir Antara, Kamis (4/4/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra