Suara.com - Ketua DPP PKS Ledia Hanifa menegaskan, bendera partainya yang terpampang pada laman daring dukungpoligami.com adalah hoaks.
Ia mengatakan, laman yang mempromosikan laki-laki beristri lebih dari satu tersebut bukan milik PKS. Karenanya, apa pun yang ditayangkan di sana di luar tanggung jawab partainya. Terlebih PKS juga tidak pernah memberi izin bendera partainya dipampang dalam laman tersebut.
"Dipastikan hoaks, tapi orang masih percaya saja kami yang punya akun itu," kata Leida di Graha Bimasena Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).
Leida menilai, pencatutan bendera PKS pada laman daring itu adalah kampanye hitam. Namun begitu, ia belum membicarakan apakah PKS akan melapor ke polisi atau tidak.
Sebelumnya, tersebar undangan bahwa PKS akan melangsungkan jumpa pers terkait peluncuran laman dukungpoligami.com. Namun belakangan diketahui, undangan tersebut palsu.
Tampilan laman itu terlihat sederhana serta dipasangi berbagai poster. Gambar-gambar yang dipajang mulai dari foto Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, tokoh-tokoh PKS, foto poligami, dan kader atau relawan PKS yang mendukung poligami.
Pada laman tersebut juga disediakan fasilitas mendaftarkan diri untuk mendukung poligami.
Berita Terkait
-
PKS Tarik Iklan Kampanye yang Rendahkan Penyandang Disabilitas Mental
-
Wartawan Kena Hoaks Undangan ke Kantor PKS soal Dukungpoligami.com
-
Iklan Kampanye PKS Dinilai Menstigma Penyandang Disabilitas Mental Diprotes
-
PKS Foto di Pintu Masuk Hogwarts Dicibir, Tifatul Sembiring Marahi Warganet
-
Bahas Jatah Menteri, Ketua DPP Demokrat: Kita Berjuang Dulu Pak Hashim
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura