Suara.com - Prof Mahfud MD mengatakan, Ngaji Kebangsaan yang digagas Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan mampu memperkokoh persatuan yang ujungnya bisa mencapai kemakmuran.
“Indonesia merdeka butuh persatuan. Kalau kita bersatu kita optimis akan terwujud kemakmuran,” kata Mahfud MD, Minggu (7/4/2019).
Menurut dia, kemakmuran hanya bisa diraih dari sudut pandang optimisme. Dia mencontohkan, angka kemiskinan dari sudut pandang pesimis tentu akan terlihat banyak.
Namun jika dilihat dari sisi optimisme bisa disandingkan dengan kemiskinan saat negeri ini masih dijajah dimana hampir 100 persen masyarakat adalah miskin.
Kasus korupsi misalnya, dari sisi optimisme, saat ini banyak koruptor yang ditangkap dan diburu. Memang korupsi masih ada, tapi terus ditekan dan diburu.
“Kita harus merawat Indonesia menuju kemakmuran. Dan kemakmuran itu hanya bisa dicapai kalau kita bersatu padu,” kata Mahfud MD.
Sementara itu Ustaz Yusuf Mansur menilai, Ngaji Kebangsaan kali ini akan mengajak kita untuk merenung dan belajar bersama melalui lagu-lagu yang akan dibawakan Slank.
“Saya termasuk yang percaya Indonesia akan maju. Dan malam ini, kita akan belajar dari lagu-lagunya Slank,” kata Yusuf Mansur.
Ngaji Kebangsaan kali ini digelar di Lapangan Kodam V/Brawijaya pada pukul 18.30 WIB, Minggu (7/4/2019) kemarin. Ngaji kebangsaan ini dipandu oleh Sastra Ngatawi.
Baca Juga: Ngaji Kebangsaan Bareng Mahfud MD, Slank Bawakan Lagu Penebar Kedamaian
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah