Suara.com - Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ruhut Sitompul mengaku sudah menelaah kampanye yang selama ini digelar pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurutnya, Prabowo selama ini melakukan kampanye dengan menyinggung SARA hingga menebarkan fitnah.
Ruhut menginginkan sebuah proses pesta demokrasi berjalan dengan gembira tanpa harus menebar rasa ketakutan kepada masyarakat. Hal itu yang diminta Ruhut kepada Prabowo.
"Capres Prabowo, pilpres itu jangan menebar ketakutan tapi harus riang gembira, sampaikanlah gagasan-gagasan yang baik," kata Ruhut dalam akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul pada Senin (8/4/2019).
Ruhut kemudian meyakini jika Prabowo menjalani kampanye dengan menghalalkan cara mengintimidasi, menebar teror hingga fitnah, nantinya Prabowo tidak akan mendapatkan hati di masyarakat. Jika Prabowo tetap melakukan itu, Ruhut pun menilai Prabowo akan kalah di Pilpres 2019.
"Aku yakin rakyat Indonesia dengan cara yang tidak baik apalagi SARA, intimidasi, fitnah dan teror, kau kalah dalam Pilpres tanggal 17 April 2019," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Senin Ini, Prabowo Sowan ke Sultan HB X di Yogya, Sandiaga ke Magetan
-
Jokowi Undang Menantunya, Bobby Nasution, ke Panggung Kampanye di Medan
-
Kampanye di Gunungkidul, Sandiaga Uno Janji Berantas Korupsi Pupuk
-
Dilarang Satpam, Emak-emak Prabowo - Sandiaga Nekat Kampanye di Mal
-
Kampanyekan Miing, Fahri Hamzah Puji Karakter Cerewetnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025