Suara.com - Aparat Polresta Barelang mengungkap sindikat pembobol uang nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang melibatkan wanita. Terungkapnya kasus ini, kawanan bandit ini kerap menggunakan sebuah remote control saat beraksi ke lokasi ATM yang disasar.
Kelima tersangka yang ditangkap itu yakni Maria Ulfa Binti Yuswandari (26), Afriyani Binti Zainal Abidin (27), Ilham Bin Sulaiman (28), Melki Septian Alias Tion Bin Sahroni (29), dan Parlin alias Boy Bin Banak (34).
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal ketika pihak BNI Batam melaporkan kejanggalan di mesin ATM mereka.
"Pelapor (BNI) mengecek dari CCTV bahwa ada orang lain yang melakukan penarikan uang dengan tidak wajar dan mematikan mesin dengan menggunakan remote control sehingga mesin mati dan uang keluar. Namun saldo dari terlapor tidak berkurang," kata Erlangga seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (10/4/2019).
Dari hasil penyidikan, para tersangka sudah melakukan aksinya pembobolan mesin ATM itu selama dua hari yakni, dari 20 hingga 21 Maret 2019 di beberapa tempat berbeda.
"Lokasinya di Pasar Botania 2, SPBU Nongsa, Top 100 Tembesi 2 dan Kampus Unrika 2 Kota Batam. Setelah dilihat dari CCTV pelaku ada berjumlah 4 orang yang melakukan hal tersebut," terang Erlangga.
Kelimanya dibekuk setelah polisi mengidentifikasi ciri-ciri tersangka dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di beberapa gerai ATM. Pelacakan dilakukan hingga ke Bandar Lampung.
Erlangga menuturkan, awalnya penangkapan Melky dilakukan di Gunung Terang, Bandar Lampung Senin (8/4/2019) sekira pukul 00.30 WIB. Dari penangkapan awal, polisi mengembangkan hasil interogasi kepada Melky dan akhirnya meringkus Parlin. Pria ini dibekuk di Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong, Tanggamus Bandar Lampung.
Tiga rekan mereka akhirnya dibekuk di Batam. Selain itu, polisi turut menyita beberapa barang bukti, yakni 5 buah kartu ATM dari beberapa bank berbeda, telepon seluler (ponsel) para tersangka hingga sebuah colokan listrik wireles beserta sebuah remote.
Baca Juga: Anies Tak Kunjung Umumkan Hasil Keputusan Swastanisasi Air di Jakarta
Berita Terkait
-
Pasang Iklan Cari Kerja, Wanita Cantik Ini Malah Kena Bully
-
Bikin Emosi, Pengusaha Tajir Pamer Punya 1 Istri dan 3 Simpanan
-
Angel Di Maria Dibela Wanita Cantik Ini Usai Insiden Pelemparan Botol
-
Polisi Ringkus Komplotan Pembobol ATM di Medan
-
Heboh Penjual Ikan Cantik di Pasar, Terungkap Ini Sosok Aslinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka