Suara.com - Personel Unit Reskrim Polsek Sunggal meringkus dua orang sindikat pembobol ATM, sudah tujuh kali beraksi di wilayah Kota Medan dan daerah Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, kedua tersangka yang diamankan itu, yakni inisial TH (31) warga Jalan Bersih Ujung Komplek Residen Blok II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.
Kemudian, menurut dia, IW (31) pengemudi taxi online warga Jalan Seksama, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas.
"Sedangkan satu orang lagi pelaku inisial R (DPO) masih dalam pengejaran petugas kepolisian," ujar Kompol Yasir, Rabu (9/1/2019).
Ia menjelaskan, tujuh lokasi pembobolan ATM tersebut, yakni Conter ATM Jalan Sei Mencirim, Desa Payageli Sunggal, dan dua kali beraksi di Jalan Binjai KM 13.5 pada bulan Oktober 2018.
Dua kali beraksi di samping SPBU Daerah Binjai, Jalan TB Simatupang (Toserba) Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, dan terakhir di lokasi SPBU Daerah Marelan.
"Dalam aksinya komplotan tersebut, memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang kartu mesin ATM, sehingga ketika korban menarik uang dan tersangkut. Dan tersangka berpura-pura membantu mengeluarkan kartu, meminta nomor PIN, kemudian menukar kartu ATM korban," ucap dia.
Yasir menyebutkan, sindikat itu, beraksi cukup rapi, dan peran R (DPO) membantu korban mengeluarkan kartu yang tersangkut di mulut ATM.
Tersangka TH berpura-pura memberikan bantuan, sehingga akhirnya korban menuruti pelaku, dan mau memberikan nomor PIN kartu ATM.Sementara tersangka IW berperan menguras uang korban.
Baca Juga: Amnesty Internasional Kutuk Teror Bom Rumah Pimpinan KPK
"Akibat perbuatan tersangka, dipersalahkan melanggar Pasal 363 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," kata Kapolsek Sunggal itu.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Dosen USU Diseret ke Pengadilan karena Kasus Ujaran Kebencian
-
Berburu Tahu Sumedang Renyah di Medan, Ramai Terus Lho!
-
Lihat Anak Ditangkap Polisi karena Narkoba, Lelaki 67 Tahun Mendadak Tewas
-
Jokowi Hadiri Perayaan Nasional Natal 2018 di Medan
-
Jelang Tahun Baru, 48 Kg Sabu Asal Malaysia Gagal Beredar di Medan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka