Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah Wahyu Kristianto menyebut ada komitmen fee yang harus diberikan dalam pengurusan dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Purbalingga. Ini terkait kasus suap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Hal tersebut disampaikan Wahyu Kristianto saat menjadi saksi dalam kasus dugaan suap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (10/4/2019).
Menurut dia, komitmen fee tersebut disepakati dalam pertemuan yang dihadiri mantan Bupati Purbalingga Tasdi, Taufik Kurniawan, dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten itu.
"Dalam pertemuan pertama Pak Taufik menyampaikan soal komitmen fee sebesar 6 persen," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Antonous Widijantono itu.
Selanjutnya, kata dia, fee yang harus diberikan disepakati antara 5 hingga 6 persen.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini membenarkan besaran komitmen fee yang diberikan dalam.pengurisan DAK tersebut sebesar Rp1,2 miliar.
Uang sebanyak itu diberikan melalui salah seorang pengusaha konstruksi bernama Samsurijal Hadi di rumah Wahyu di Banjarnegara.
"Setelah diberikan, uang saya serahkan ke Pak Taufik ketika di Bandung," katanya.
Saat menyerahkan uang itu, Taufik meminta Rp600 juta agar diberikan kepada stafnya yang bernama Haris Fikri, sedangkan Rp600 juta sisanya diberikan kepada Wahyu untuk keperluan operasional.
Baca Juga: Ketua PAN Jateng Akui Serahkan Rp 1,2 Miliar Kepada Taufik Kurniawan
"Disampaikan, ini Rp 600 juta untuk operasional untuk Mas Wahyu," kata Wahyu menirukan ucapan Taufik.
Uang Rp600 juta yang diterima oleh Wahyu itu sendiri telah diserahkan kepada KPK saat proses penyidikan. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua PAN Jateng Akui Serahkan Rp 1,2 Miliar Kepada Taufik Kurniawan
-
Terungkap! 7 Bos Konstruksi Patungan Suap Taufik Kurniawan
-
Sosoknya Menyejukkan, 5 Fakta Davrina Rianda Istri Politikus Faldo Maldini
-
Caleg PAN Nurhasanudin Divonis Bersalah, Bawaslu Tunggu Sikap Jaksa Banding
-
Caleg PAN Nurhasanudin Divonis Bersalah Kampanye di Musala
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal