Suara.com - Beredar di media sosial aksi dua orang polisi satuan lalu lintas yang menghukum pengemudi sepeda motor menggunakan knalpot brong, dengan sanksi unik.
Sang pengendara dihukum dengan kupingnya didekatnya ke knalpot. Pada waktu bersamaan, satu polisi mengegas motor tersebut sehingga suara bising knalpot keras terdengar di telinga pengemudi.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @surakartakita. "Salut sama polisinya. Kejadian tadi sore di batas kota Solo-Sukoharjo," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (10/4/2019).
Pengendara yang mengenakan kaos pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin ini diduga merupakan rombongan kampanye.
Dalam video tampak seorang anggota polisi menggeber sepeda motor berknalpot brong milik pengendara.
Sementara polisi lain memegangi kepala si pengendara agar berada tepat di dekat knalpot saat sepeda motor digeber.
Sang pengendara berusaha menutupi telinganya lantaran suara yang dihasilkan dari knalpot brong itu sangat bising.
Meski berusaha menghindar, polisi tetap berusaha memegangi kepala pengendara sebagai hukuman.
Tak hanya menggeber knalpot tepat di telinga sang pengendara, ia juga dihukum untuk meminta maaf kepada para pengendara lain yang ada di kawasan itu.
Baca Juga: Pengacara: Di DPR, Nusron Wahid Suruh Bowo Siapkan Amplop Serangan Fajar
Hukuman yang diberikan kepada pengendara ini mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
Banyak warganet yang memberikan apresiasi kepada kepolisian yang memberikan sanksi secara langsung kepada pengendara.
"Mau kasian tapi gimana," kata @kkamjjongnini.
"Nah ini, yang pakai motor knalpot berisik harusnya diginiin," ujar @_aguzvian.
"Miris," ungkjap @ahmadridhoakba2.
"Kampanye Jogja, di Jogja masih bejibun yang model begini nih. Norak alay gak ada manfaat," tutur @finskk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian