Suara.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah melampaui target penumpang selama 10 hari beroperasi secara komersil. Berdasarkan data Minggu (7/4/2019), jumlah penumpang tembus 90 ribu orang.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan jumlah penumpang meningkat setelah diberlakukan komersil. Jumlah penumpang terus meningkat ketika hari libur nasional jam berangkat dan pulang kantor.
"Melampaui target, meningkat terus. Jadi mulai Senin masih sekitar 60 ribu, Selasa sudah 70 ribu, naik terus waktu hari Rabu juga 80 ribu dan terakhir 90 ribu penumpang," ujar Muhamad Kamaluddin di stasiun MRT ASEAN, Rabu (10/4/2019).
Kamaluddin menjelaskan, untuk waktu berangkat kantor paling ramai dari pukul 08.00 WIB dan pulang kantor mulai pukul 17.00 - 20.00 WIB. Sedangkan untuk waktu paling padat pada hari libur nasional pada sore hari.
"Traffic paling besar itu hari Minggu kemarin dan hari Rabu Isra Miraj," kata dia.
Setelah melakukan evaluasi pada hari Jumat (5/4/2019) lalu, Kamaluddin menyebut mayoritas pengguna MRT Jakarta adalah orang kantoran. Dari 13 stasiun MRT ada tiga stasiun yang volume penumpangnya cukup tinggi.
"Stasiunnya paling banyak di Bundaran HI, Lebak Bulis kemudian berikutnya di Blok M, karena paling banyak membutuhkan berangkat dan pulang kantor," terangnya.
Sebelumnya Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menargetkan MRT bisa mengangkut sebanyak 65.000 penumpang dalam satu hari pada tahun pertama pengoperasian, atau tahun 2019.
Setelah setahun berjalan, target penumpang akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat.
Baca Juga: Ungkap Potensi Kecurangan Pemilu 2019, Mahfud MD: Sifatnya Sporadis
Target penumpang itu ditetapkan setelah PT MRT Jakarta melakukan survei pada 2017 lalu dengan mempertimbangkan besaran tarif antara Rp 8.500 hingga Rp 10.000 per 10 kilometer. Dari hasil survei itu didapat target sebanyak 130.000 penumpang dalam sehari.
Berita Terkait
-
Anies: MRT Enggak Ada Kelas, Office Boy Hingga Presiden Posisinya Sama
-
Hari Pencoblosan 17 April 2019 Jadi Hari Libur Nasional
-
Manjakan Pengguna MRT, Anies Kasih Shuttle Bus dari Parkiran ke Stasiun
-
Antrean Panjang Pengguna MRT di Lift Prioritas Bikin Warganet Dongkol
-
Jangan Buang Sampah Sembarangan di Stasiun MRT! Bisa Didenda Rp 500.000
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus