Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta masyarakat mewaspadai serangan fajar jelang pencoblosan Pemilu 2019. Salah satunya dengan mewaspadai orang asing datang ke rumah dan mengetuk pintu pagi-pagi.
Tjahjo meminta Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah untuk ikut terlibat mengawasi potensi praktik politik uang atau serangan fajar.
"Serangan fajar salah satu hal yang diwaspadai. Kita informasikan ke Kesbangpol daerah untuk ikut terlibat mengawasi tengah malam jangan sampai ada politik uang," kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Dia mengatakan bentuk keterlibatan pengawasan dilakukan melalui mengintensifkan siskamling dan Satpol PP, untuk mencegah masuknya orang ke wilayah tertentu untuk melakukan serangan fajar.
"Awasi RT/RW jangan sampai ada serangan fajar, orang di luar wilayah masuk ketuk-ketuk pintu," jelasnya.
Dia menekankan serangan fajar harus dilawan bersama. Dia mengimbau masyarakat peduli untuk menolak segala hal terkait politik uang dan memberikan sanksi sosial terhadap para pelakunya. (Antara)
Berita Terkait
-
Soal 400 Ribu Amplop Bowo, KPK Kemungkinan Besar Akan Panggil Nusron Wahid
-
Soal 400 Ribu Amplop Serangan Fajar, Golkar: Bukan Kebijakan Resmi Partai
-
Terbukti Lakukan Serangan Fajar, KPU: Peserta Pemilu akan Didiskualifikasi
-
Mendagri Sebut Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Tak Masuk Akal
-
PPATK Endus Motif Politik Uang Disiapkan Jauh Hari Sebelum Pemilu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!