Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest saling tunjuk dengan Politikus Gerindra Habiburokhman di program TV Mata Najwa, Rabu (10/4/2019) kemarin.
Kala itu Najwa Shihab memberikan pernyataan soal korupsi dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai topik perbincangan. Diputarlah cuplikan video orasi Prabowo ketika berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/4/2019) lalu.
"Prabowo-Sandi, koalisi Indonesia Adil Makmur. Menerima mandat dari rakyat, kita akan tindak lanjut bukti-bukti itu semua. Kita akan panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta mereka tobat dan sadar, kembalikanlah uang-uang yang kau curi. Ya boleh, kita sisihkan sedikit lah. Boleh enggak? Ya untuk dia pensiun. Ya?" ucap Prabowo.
"Apa yang dimaksud dengan dana pensiun koruptor?" tanya Najwa pada Habiburokhman, sebagai perwakilan kubu 02.
Habiburokhman mengatakan, pernyataan Prabowo tentang korupsi ketika berosasi dalam kampanye akbar itu hanyalah gurauan.
"Saya tahu persis itu candaan. Pada akhirnya kan, 'Lima persen boleh enggak?' 'Enggak.' 'Tiga persen boleh enggak?' 'Enggak.' 'Dua persen boleh enggak?' 'Enggak.' 'Oh enggak boleh ya?' Kurang lebih itu dalam konteks komunikasi dia bercanda," jawab Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu.
Lalu ia membicarakan tentang isu framing, 'menggoreng-goreng' berita, hingga hoaks, sampai menunjuk-nunjuk Rian Ernest.
Meski cukup kesulitan, tetapi kemudian Najwa Shihab bisa menghentikan Habiburokhman dan memberi kesempatan Rian Ernest untuk menyampaikan tanggapannya.
"Apakah ini hanya framing soal Pak Prabowo, dana pensiun korupsi itu hanya framing saja atau...?" tanya Najwa Shihab.
Baca Juga: Prabowo ke Koruptor: Kami Yakin di Dalam Hatimu, Kau Tetap Orang Baik
Rian Ernest menegaskan, Prabowo sudah dua kali menjadi fenomenal karena ucapannya tentang korupsi. Menurutnya, kejadian yang pertama adalah yang lebih berbahaya, yakni ketika debat capres.
"Yang pertama ini justru lebih bahaya. Sebuah debat capres dikatakan bahwa 'Korupsi? Ya paling enggak seberapa,'" kata Rian Ernest.
Habiburokhman langsung menyahut sambil menunjuk-nunjuk Rian Ernest, "Wah ini orang enggak paham hukum, orang enggak paham hukum, waktu debat kan?"
Najwa Shihab lagi-lagi berusaha menenangkan Habiburokhman, tetapi kali ini Rian Ernest langsung melanjutkan pernyataannya.
"Abangku, abangku, memang..." kata Rian Ernest, yang menunduk sejenak sebelum akhirnya lanjut berbicara, dengan balas menunjuk-nunjuk Habiburokhman.
"Anda enggak paham Undang Undang tentang pemayarakatan," ucap Habiburokhman berulang kali ketika Rian Ernest berbicara.
"Bro, Anda kan orang hukum. Di hukum itu ada impunity, impunitas. Artinya, satu sen pun Anda korup, Anda itu bersalah. Jadi, seorang capres mengatakan, 'Ya udahlah enggak apa-apa, dikit aja,' itu adalah capres yang tidak kompeten untuk republik ini 2019," jelas Rian Ernest.
Debat sengit antara Rian Ernest dan Habiburokhman pun dihentikan sejenak oleh Najwa Shihab untuk jeda.
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Prabowo Dilarang Kampanye di Simpang Lima
-
Di Depan Moeldoko, Rizal Ramli Blak-blakan Kritik Sikap 'Kepo' Jokowi
-
Sebut Jokowi Tidak Tegas, Pernyataan Rizal Ramli Ditangkis Moeldoko
-
Dikritik Bilang Elite Bajingan, Prabowo: Siapa yang Tak Beretika
-
Master Fengshui: Tahun Babi Tanah, Tahun Kejayaan Prabowo di Pilpres 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK